Dilansir dari laman resmi IPCC, pelaksanaan Table Top Latihan dan Wet Drill Alat Pengendalian Tumpahan Minyak di Perairan ini dilaksanakan secara rutin bekerjasama antara Regional 2 Tanjung Priok dan anak perusahaan setiap 2 kali dalam setahun secara bergantian di wilayah kerja regional 2 Tanjung Priok. Pada kegiatan hari itu, PT OSCT Indonesia kembali menjadi mitra penyelenggara yang mengkoordinasikan talenta dan alur kegiatan mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.
Sebagai perusahaan pengelola Special Car Terminal, IPCC dengan semangat dan keterbukaan yang tinggi menyambut para tamu undangan untuk menyaksikan dan belajar langsung proses penanggulangan bencana jika terjadi di wilayah kerja kami,” ujar Wing Megantoro (Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia dan Risiko). Selain itu, kegiatan ini dilakukan untuk memenuhi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 58 Tahun 2013 tentang Pengendalian Pencemaran di Saluran Perairan dan Pelabuhan, ketersediaan tenaga tanggap, edukasi, peningkatan pemahaman tentang Minyak Bumi dan Pengelolaan Tumpahan minyak di laut khususnya di wilayah kerja Pelabuhan.
Berikut rincian simulasi yang telah dilakukan:
1. Simulasi Insiden
Terjadi tumpahan minyak akibat kapal menabrak dermaga, dengan estimasi tumpahan MFO (marine fuel oil) sebanyak 101,59 m³ atau 101.590 liter. Tumpahan minyak tersebut mengarah ke timur dan memerlukan penanganan segera.
2. Koordinasi dan Penanganan Awal
Pemberitahuan insiden dilakukan melalui radio atau oleh petugas keamanan kepada On Scene Commander (OSC). OSC kemudian memberikan briefing kepada tim tanggap tumpahan minyak, termasuk operator kapal pendukung, dan mengerahkan Oil Spill Response Equipment (PPTM).
3. Pelaksanaan PPTM
Di darat telah dikerahkan oil boom, skimmer dan temporary storage untuk membendung dan melindungi tumpahan minyak.
4. Penutupan Latihan
Berdasarkan informasi terakhir, tumpahan minyak telah berhasil dihentikan. PPTM kemudian didemobilisasi.
Terselenggaranya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi semua pihak yang terlibat. Secara langsung bagi IPCC, hal ini memberikan dampak positif antara lain memberikan pengetahuan dan pemahaman yang benar tentang penanggulangan tumpahan minyak, meningkatkan kewaspadaan pekerja, mendapatkan umpan balik dan evaluasi terkait kesesuaian prosedur dan implementasi saat pelatihan dilaksanakan. Sebagai perusahaan penyedia jasa terminal khususnya bongkar muat mobil, “IPCC berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan yang maksimal kepada setiap pelanggan dengan motto Operational Excellent, No Accident, Zero Defect sehingga dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pelanggan yang telah memilih kami sebagai One Stop Solution untuk Jasa bongkar muat kendaraan,” tutup Wing.