Jakarta, Portonews.com – Dalam momen peringatan Hari Buruh Internasional dan Hari Tuna Sedunia awal mei lalu, Greenpeace Indonesia dan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) memperkuat dukungan mereka terhadap film dokumenter “Before You Eat” Director’s Cut yang diproduksi oleh SBMI.
Film tersebut, yang sebelumnya sukses dengan versi aslinya, kini diluncurkan secara global melalui situs webnya, www.beforeyoueat.id. Versi Director’s Cut ini, dengan durasi 47 menit (dibandingkan dengan 97 menit versi aslinya), ditujukan untuk menjangkau lebih banyak penonton di seluruh dunia. Film ini berfokus pada isu pelanggaran HAM dan kerusakan lingkungan di laut lepas yang disebabkan oleh aktivitas industri perikanan global, khususnya pengalaman para ABK migran Indonesia.
Ketua Umum SBMI, Hariyanto Suwarno, menyatakan harapannya bahwa film ini dapat disaksikan secara daring oleh khalayak global. Dia menekankan pentingnya bagi para ABK migran untuk dapat berbagi pengalaman mereka agar kesadaran publik terhadap isu perbudakan di laut dan perikanan ilegal semakin meningkat.
Sutradara Kasan Kurdi menjelaskan bahwa film ini terinspirasi oleh ironi dalam kehidupan para ABK migran yang harus memberi makan konsumen seafood dunia, sementara mereka juga harus memberi makan keluarga mereka sendiri. Pesan inti film ini diharapkan tetap relevan dalam waktu yang lama.
Pimpinan Global Kampanye Beyond Seafood, Greenpeace Asia Tenggara, Arifsyah Nasution, menambahkan bahwa film ini menjadi bagian dari upaya kolaboratif Greenpeace dengan SBMI untuk mendesak keadilan, keberlanjutan, dan transparansi dalam industri makanan laut global. Mereka berharap agar film ini mampu menginspirasi lebih banyak orang dan menggerakkan perubahan nyata dalam mengakhiri perbudakan di laut dan perikanan ilegal secara global.
sumber : Greenpeace