Jakarta, Portonews.com – Terjadi tumpahan minyak di Kern County California, Amerika Serikat pada tahun 2019 yang menimbulkan dampak besar bagi lingkungan dan biodiversitas di wilayah ini. Hampir 800.000 galon minyak mentah dan air tumpah ke aliran sungai, menimbulkan kekhawatiran serius bagi warga setempat dan pemerintah.
Dilansir dari sfchronicle.com pada Kamis (21/03/2024 ) pejabat mengumumkan bahwa Chevron akan membayar denda sebesar $13.1 juta kepada pemerintah. Dari jumlah itu, $5.6 juta akan disalurkan ke Departemen Konservasi untuk menangani tumpahan tahun 2019, sedangkan $7.5 juta akan diberikan kepada Departemen Perikanan dan Satwa Liar untuk lebih dari 70 tumpahan kecil yang terjadi antara 2018 dan 2023.
Tindakan ini merupakan respons terhadap tumpahan minyak terbesar yang pernah dihadapi oleh California, dengan Departemen Konservasi menyebut denda ini sebagai yang terbesar dalam sejarah mereka, sementara Departemen Perikanan dan Satwa Liar menyatakan ini sebagai denda administratif terbesar yang pernah mereka terima.
Tumpahan minyak pada tahun 2019 terjadi di sebuah ladang minyak di mana Chevron menggunakan proses injeksi uap untuk mengekstraksi minyak mentah dari bawah permukaan. Menurut laporan Los Angeles Times, tumpahan ini mengakibatkan kematian atau luka bagi setidaknya 63 hewan dan merusak habitat semak garam, padang rumput, serta lebih dari 20.000 kaki sungai.
Selain membayar denda, Chevron juga telah mengeluarkan biaya untuk membersihkan kerusakan akibat tumpahan minyak. Uang dari denda tersebut akan dialokasikan untuk berbagai inisiatif, termasuk upaya untuk menutup sumur-sumur tua yang ditinggalkan dan program Departemen Perikanan dan Satwa Liar dalam menanggapi tumpahan dan mencegahnya di masa depan.
“California tetap berkomitmen untuk melindungi sumber daya alam yang beragam dan tak tergantikan di negara bagian ini, sehingga mereka dapat dinikmati oleh generasi saat ini dan masa depan,” kata Direktur Departemen Perikanan dan Satwa Liar Charlton Bonham. “Penyelesaian ini adalah bukti dari sikap tegas kami bahwa kami akan memegang bisnis secara ketat bertanggung jawab atas tumpahan minyak yang masuk ke saluran air kami dan mencemari lingkungan kami.”
Dengan tindakan tegas ini, diharapkan bahwa perusahaan-perusahaan besar seperti Chevron akan lebih memperhatikan praktik-praktiknya untuk menghindari dampak lingkungan yang merugikan dan memastikan keberlanjutan sumber daya alam di wilayah ini.