Jakarta, Portonews.com – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memastikan regulasi terkait pupuk bersubsidi telah memasuki tahap akhir penyusunan dan akan segera diusulkan kepada Presiden Prabowo Subianto. Aturan baru ini diharapkan dapat diterapkan secara bertahap mulai tahun depan.
“Sebelumnya, peraturan mengenai pupuk bersubsidi terbilang rumit karena melibatkan banyak kementerian. Kini, kami telah menyederhanakannya. Insyaallah, dalam waktu dekat akan kami ajukan kepada Bapak Presiden agar mulai tahun depan bisa terealisasi secara bertahap,” ujar Sudaryono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (12/12).
Pria yang akrab disapa Mas Dar itu menjelaskan, tujuan utama penyusunan regulasi ini adalah menyederhanakan sistem distribusi pupuk yang sebelumnya berlapis-lapis menjadi satu pintu di Kementerian Pertanian (Kementan). Beberapa waktu lalu, ia telah melakukan pengecekan langsung kesiapan aturan baru tersebut di Kantor Pupuk Indonesia.
Wamentan menambahkan, Presiden Prabowo pada prinsipnya telah menyetujui rencana penyederhanaan regulasi pupuk bersubsidi, mengingat sektor pertanian menjadi fokus utama pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Intinya, Bapak Presiden sepakat. Kami di Kementan secara teknis perlu memastikan agar distribusi pupuk menjadi lebih mudah dan membuat petani lebih bersemangat,” katanya.
Ia juga meminta para petani untuk bersabar dan mendukung mekanisme baru yang akan diterapkan. Menurut Sudaryono, kebijakan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjamin penyaluran pupuk yang tepat sasaran. Diharapkan hal ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan mencapai swasembada pangan lebih cepat.
“Kami mohon petani percaya bahwa proses ini menjadi prioritas kami. Keinginan Bapak Presiden agar pupuk sampai ke tangan petani secara tepat sasaran akan memberikan dampak positif. Dengan mekanisme ini, insyaallah produktivitas meningkat, semangat petani bertambah, produksi pun naik, sehingga swasembada pangan bisa kita capai lebih cepat,” tambahnya.
Di lain pihak, Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, menyampaikan apresiasi kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Wamentan Sudaryono atas upaya mereka menyederhanakan sistem distribusi pupuk langsung ke petani. Ia optimistis, setelah regulasi terbit, program prioritas nasional untuk mencapai swasembada pangan dapat berjalan lebih lancar.
“Selama tahun 2024, Pak Mentan dan Pak Wamentan telah melakukan langkah-langkah luar biasa meski perpresnya belum keluar. Dari sisi regulasi, penyederhanaannya sangat singkat dan pembayaran subsidi pupuk juga lancar. Saya yakin perpres baru nanti bisa diimplementasikan dengan baik,” tutur Rahmad.
Dengan aturan yang lebih sederhana dan proses distribusi yang terpusat, sektor pertanian diharapkan semakin berkembang, sementara para petani dapat memaksimalkan manfaat dari pupuk bersubsidi.