Jakarta, Portonews.com – Indonesia, sebagai salah satu negara dengan populasi terbesar di dunia, tengah menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan energi yang terus berkembang. Ketergantungan pada bahan bakar fosil semakin menjadi isu, seiring dengan kontribusinya terhadap peningkatan emisi gas rumah kaca yang mempercepat perubahan iklim. Selain itu, fluktuasi harga minyak global turut mempengaruhi stabilitas ekonomi nasional, mengingat sebagian besar energi yang digunakan masih berasal dari impor.
Namun, tantangan ini juga membuka peluang besar untuk transisi energi bersih. Salah satu solusi yang semakin mendapatkan perhatian adalah produksi biohidrogen berbasis limbah cair, khususnya dari sektor pertanian. Biohidrogen ini tidak hanya berpotensi menggantikan bahan bakar fosil, tetapi juga mendukung pengelolaan limbah cair yang ramah lingkungan. Dengan demikian, langkah-langkah strategis dalam hilirisasi biohidrogen akan meningkatkan penerimaan dan keberlanjutan proyek, serta memperkuat kemandirian energi nasional.
Strategi hilirisasi biohidrogen dapat menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam energi hijau global, sekaligus menciptakan solusi berkelanjutan untuk pengelolaan limbah cair. Dengan memanfaatkan potensi besar yang dimiliki sektor pertanian, Indonesia bisa memperkuat posisinya dalam pasar energi hijau yang semakin berkembang. Proses produksi biohidrogen berbasis limbah cair pertanian menawarkan manfaat ganda yaitu mengurangi dampak lingkungan dan mendukung ketahanan energi dalam negeri.
Sebagai bagian dari strategi transisi energi nasional, biohidrogen berbasis limbah cair bukan hanya relevan untuk kebutuhan energi domestik, tetapi juga berpotensi memberikan dampak positif bagi ekonomi, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Ini adalah langkah penting menuju Indonesia Emas 2045, dengan harapan energi bersih yang dihasilkan dapat memperkuat keberlanjutan negara.
Indonesia kini tidak hanya melihat limbah sebagai masalah, tetapi sebagai peluang emas untuk menciptakan energi bersih yang mendukung masa depan yang lebih hijau. Semoga inovasi ini menjadi tonggak penting dalam transformasi energi, membuka jalan bagi masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Sumber : Antara (28/12)