Subang (Jawa Barat), Portonews.com – Dalam upaya mencapai swasembada pangan pada tahun 2028, pemerintah Indonesia terus memperkuat sektor benih. Langkah strategis yang diambil melalui peningkatan efisiensi penggunaan lahan pertanian dan peningkatan produksi benih padi di PT Sang Hyang Seri, entitas anak dari Holding BUMN Pangan, ID FOOD.
Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan output pangan nasional untuk mencapai ketahanan pangan yang lebih optimal. Saat melakukan kunjungan dan panen bersama di lahan pertanian Sukamandi, Subang, Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan, menegaskan pentingnya PT Sang Hyang Seri sebagai pusat inovasi benih padi yang harus terus mendapatkan dukungan.
“Jika benih padi berkualitas dapat diberikan ke semua petani, kita bisa meningkatkan produksi pertanian hingga 20%,” jelasnya.
Zulkifli menekankan bahwa beberapa penyesuaian penting perlu diimplementasikan untuk mencapai target yang telah ditetapkan, termasuk mempersiapkan tenaga kerja yang ahli dan menjaga keseimbangan harga benih.
“Kami akan merapatkan ini agar ada kebijakan yang tepat, sesuai arahan presiden untuk swasembada pangan pada 2028,” ungkapnya.
Presiden Direktur ID FOOD, Sis Apik Wijayanto, yang turut serta dalam kunjungan tersebut, mengungkapkan bahwa ID FOOD melalui PT Sang Hyang Seri mengelola 42 Unit Produksi Benih (UPB) yang berada di 17 provinsi. Kapasitas keseluruhan mereka mencapai 138.150 ton per tahun, yang mencakup sekitar 40% dari kebutuhan benih nasional.
“Ini kontribusi signifikan untuk pembangunan industri perbenihan nasional, dan PT Sang Hyang Seri kini berfokus pada produksi serta pengembangan benih,” tutur Sis Apik.
Untuk memanfaatkan sepenuhnya kapasitas ini, ID FOOD juga berupaya meningkatkan penggunaan lahan pertanian. Sis Apik mengungkapkan bahwa untuk memaksimalkan kapasitas dari 42 UPB ini, diperlukan lahan sekitar 30.000 hektar. PT Sang Hyang Seri mengelola lahan pertanian Sukamandi yang luasnya mencapai 3.162 hektar, menjadi salah satu fasilitas terbesar mereka.
Dengan dukungan sistem irigasi dan plasma desa dari empat kecamatan di sekitarnya, lahan ini menjadi lokasi yang sangat strategis untuk pusat pengembangan benih padi di tingkat nasional. Lahan Sukamandi juga dilengkapi dengan pusat pemuliaan (breeding center) yang memiliki lebih dari 1.500 varietas plasma nutfah, termasuk padi, jagung, dan berbagai jenis hortikultura.
“Kami berharap Sukamandi menjadi pusat pengembangan yang mendukung program 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran,” ucap Sis Apik, seraya berharap Presiden akan berkunjung ke sana.
Adhi Cahyono Nugroho, sebagai Direktur Utama PT Sang Hyang Seri, menambahkan bahwa perusahaan ini telah menjalin kerjasama dengan 3.000 petani pada tahun 2023. Langkah ini diamil untuk memastikan peningkatan produksi benih dan melibatkan petani dalam rantai produksi.
“Kemitraan ini penting untuk berjalan selaras dengan optimalisasi fasilitas yang ada,” katanya.
Adhi menunjukkan komitmen PT Sang Hyang Seri untuk terus memperbaharui benih padi, yang merupakan bagian penting dalam rantai suplai pertanian.
“Kami mengajak semua pihak bekerja sama membangun industri perbenihan yang berkelanjutan,” jelasnya.
Aktivitas ini juga mendapat kehadiran dari Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, yang mendukung inisiatif ini, dilansir dari laman kabar bumn, Jum’at (01/11/2024).