Jakarta, Portonews.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas meluncurkan buku baru berjudul ‘Anti Mainstream Bureaucracy’ pada Kamis di Jakarta. Dalam bukunya, Anas membahas bagaimana kantor dapat menjadi “rumah kedua” bagi para pegawai agar mereka lebih nyaman dan produktif dalam bekerja.
“Kalau saya, di awal-awal buku itu saya bercerita bagaimana staf itu atau teman-teman di kantor itu harus menjadikan kantornya menjadi rumah kedua. Kalau kantor itu menjadi rumah kedua, dia nyaman, pasti lebih produktif,” kata Anas dalam peluncuran tersebut, dilansir dari laman Antara, Kamis (10/10/2024).
Hubungan kekerabatan dan komunikasi di kantor, menurut Anas, sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif. “Maka membangun hubungan, kekerabatan, komunikasi di kantor itu jadi penting. Nah yang paling suka saya dari buku ini adalah bagaimana mendorong dampak dari apa yang kita kerjakan,” lanjutnya.
Anas menekankan bahwa birokrasi yang sibuk harus mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan kinerja pemerintah. Oleh karena itu, indikator pengukuran reformasi birokrasi saat ini sudah difokuskan pada hasil langsung.
Buku ini diharapkan Anas bisa menjadi inspirasi dan bacaan penting bagi para pemimpin organisasi. Ia menekankan pentingnya memiliki skala prioritas dalam pekerjaan. “Tapi dari buku itu saya memulai bahwa kita jadi apa pun, jadi wartawan, jadi bupati, jadi menteri, jadi apapun harus punya skala prioritas. Karena enggak mungkin semua dikerjakan,” tambahnya.
Anas juga berbagi pengalamannya di awal masa jabatannya sebagai menteri, di mana ia memberikan kertas kosong kepada para stafnya untuk menuliskan harapan mereka tentang kantor. “Karena kalau tidak nanti kantor menjadi tempat yang tidak nyaman dan tidak produktif. Maka saya di awal-awal, saya itu, saya kasih kertas kosong ke semua staf untuk nulis bebas,” ujarnya.
Acara peluncuran buku tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Hadir pula Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN Suyus Windayana dan sejumlah tamu undangan penting lainnya juga turut serta dalam acara tersebut.