Bandung, Portonews.com : Pemerintah Kota Bandung terus berupaya mengatasi masalah sampah, salah satunya dengan membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) berteknologi tinggi di Kecamatan Gedebage.
Rencana pembangunan TPST Gedebage akan dilakukan di lahan seluas sekitar 1,7 hektare dan diharapkan mampu mengolah 390 ton sampah setiap harinya. TPST ini akan menggunakan teknologi Refuse Derived Fuel (RDF).
Pejabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, menyebutkan bahwa TPST Gedebage merupakan solusi darurat untuk pengolahan sampah di Kota Bandung. Dengan teknologi RDF, diharapkan permasalahan sampah yang belum terselesaikan bisa segera teratasi.
“TPST yang ada sekarang sifatnya sementara karena kondisinya darurat. Namun, program utama dari Kementerian PUPR ini merupakan langkah yang lebih komprehensif. Melalui cara ini, kita dapat menangani banyak masalah sampah,” ujar Koswara
Koswara juga menargetkan bahwa pembangunan TPST Gedebage bisa dimulai pada bulan November mendatang dan selesai pada akhir tahun 2025. Dia menekankan pentingnya penggunaan teknologi canggih dalam proses pengolahan sampah.
“Proses konstruksi diharapkan dimulai pada November atau Desember, dan akan rampung paling lambat akhir tahun depan. TPST ini nantinya mampu mengolah hingga 390 ton sampah per hari dengan teknologi RDF,” jelasnya.
“Kami juga berupaya untuk menemukan pola investasi yang lebih efisien dan mengurangi biaya seperti tipping fee. Jika hasil pengolahan sampah dapat ditingkatkan, tipping fee bisa dihapus. Saat ini, kami sedang mencari skema yang kokoh serta memastikan adanya pembeli untuk produk hasil pengolahan sampah,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, Dudi Prayudi, menambahkan bahwa saat ini proses lelang pembangunan TPST sedang berjalan. Rencana konstruksi akan dimulai pada November atau Desember 2024, dan diharapkan selesai pada Desember 2025.
“Setelah selesai, TPST ini akan mampu mengolah 390 ton sampah per hari dengan teknologi RDF, yang jauh lebih besar dibandingkan fasilitas saat ini. Selain itu, sanggar maggot di TPST sementara Gedebage saat ini sudah beroperasi dengan kapasitas 20 ton sampah per hari,” ungkapnya.