Jakarta, Portonews.com – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menunjukkan apresiasi kepada insan perhubungan yang berprestasi khususnya di bidang penegakan hukum dan keselamatan pelayaran. Penghargaan ini disampaikan oleh Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kemenhub, Jon Kenedi, dalam sebuah acara di Yogyakarta. Kemenhub menggelar acara Temu Teknis Auditor ISPS Code serta Rapat Kerja Penyusunan Rancangan Pedoman dan Petunjuk Penerimaan Laporan dan Pelimpahan Perkara dari Kementerian/Lembaga/Aparat Penegak Hukum yang berlangsung dari tanggal 5 hingga 7 Juli 2024.
Dalam keterangan pers yang disampaikan di Jakarta pada Minggu, 7 Juli 2024, Jon Kenedi menyatakan bahwa acara ini merupakan momentum penting untuk memotivasi para insan Ditjen Hubla. “Pemberian penghargaan ini merupakan pengalaman pertama yang kita lakukan untuk memotivasi para insan Ditjen Hubla dalam meningkatkan pengabdian kepada masyarakat dan negara,” ujar Jon. Penghargaan ini diharapkan mampu mendorong semangat kerja dan dedikasi para pegawai dalam menjalankan tugas mereka.
Penghargaan untuk Insan Perhubungan
Jon Kenedi menegaskan bahwa pengabdian para insan perhubungan tersebut diwujudkan dalam bentuk penegakan hukum di bidang pelayaran, menjaga laut dan pelabuhan agar tercipta keselamatan dan keamanan pelayaran serta terjaganya lingkungan maritim yang bermanfaat bagi masyarakat maritim nasional maupun internasional. Dalam rangka memperingati usia KPLP yang ke-51 tahun, penghargaan diberikan kepada insan Ditjen Hubla yang telah berkontribusi dalam meningkatkan pelayanan transportasi yang aman, selamat, lancar, dan nyaman.
Penerima penghargaan di bidang penegakan hukum antara lain Kantor Pangkalan PLP Tanjung Priok, KSOP Kelas II Ternate, Kantor UPP Kelas I Molawe, Kantor UPP Kelas II Babang, Kantor UPP Kelas II Soasio, serta tiga PPNS Terbaik, yaitu Abdul Rahim Taha, Harjono Hibali, dan M Alamin Husin, yang menorehkan prestasi atas pelaksanaan penyidikan tindak pidana pelayaran sampai dengan P21 Tahap 2 periode 2023 hingga pertengahan 2024.
Penghargaan bidang keselamatan pelayaran juga diberikan kepada Sugeng Riyono, Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Tanjung Uban, bersama dua nakhoda kapal KN Sarotama-P.112 dan KN Rantos-P.210, atas prestasinya dalam penanganan insiden kebakaran Kapal MV. Layar Anggun 8 Berbendera Zanzibar pada 17 April 2024 di sekitar perairan Tanjung Berakit. Upaya cepat dan sigap dalam menangani insiden ini berhasil mencegah terjadinya korban jiwa dan kerusakan lingkungan yang lebih besar.
Inovasi dan Dukungan Berkelanjutan
Selain itu, tiga auditor ISPS Code terbaik, yakni Subiantoro, Basri, dan Adi Riawanto, juga mendapatkan penghargaan atas partisipasi aktif mereka dalam pengawasan aturan ISPS Code di wilayah kerja masing-masing pada tahun 2023. Pemberian penghargaan khusus juga diberikan kepada Indang Noerkajati atas prestasinya sebagai salah satu pencetus kegiatan Remote ISPS Code Verification pada kapal dan fasilitas pelabuhan selama masa Pandemi COVID-19. Inovasi ini dianggap sangat signifikan dalam menjaga keamanan pelayaran di tengah situasi yang penuh tantangan.
Jon Kenedi menegaskan bahwa Direktorat Jenderal Perhubungan Laut akan terus mendukung upaya peningkatan kualitas dan kompetensi insan Ditjen Hubla. “Direktorat Jenderal Perhubungan Laut akan senantiasa mendukung upaya-upaya peningkatan kualitas dan kompetensi insan Ditjen Hubla dalam berkarya di bidang hukum dan keselamatan pelayaran untuk menjaga konektivitas transportasi dan logistik di Indonesia. Kita semua berkomitmen untuk terus melakukan berbagai pembenahan dan inovasi, demi terjaganya dunia pelayaran di Indonesia dari pelanggaran hukum, dan insiden pelayaran,” pungkas Jon.
Dukungan Kemenhub dalam Menghadapi Tantangan
Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan mengatasi berbagai tantangan di sektor transportasi laut. Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi para insan perhubungan untuk terus memberikan yang terbaik dalam menjaga keselamatan dan keamanan pelayaran di Indonesia.
Dalam acara tersebut, Jon Kenedi menyebutkan bahwa Ditjen Hubla akan terus melakukan pembenahan dan inovasi demi terciptanya lingkungan maritim yang aman dan terjaga. “Kita semua berkomitmen untuk terus melakukan berbagai pembenahan dan inovasi, demi terjaganya dunia pelayaran di Indonesia dari pelanggaran hukum, dan insiden pelayaran,” tegasnya. Ini termasuk peningkatan teknologi dan sistem pemantauan yang lebih canggih untuk mencegah dan mengatasi insiden di laut.
Selain pemberian penghargaan, acara Temu Teknis Auditor ISPS Code dan Rapat Kerja Penyusunan Rancangan Pedoman dan Petunjuk Penerimaan Laporan dan Pelimpahan Perkara juga menjadi forum penting bagi para peserta untuk berbagi informasi dan pengalaman. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan koordinasi antar lembaga serta memperkuat penegakan hukum di sektor pelayaran.
Inovasi dalam Penegakan Hukum
Kementerian Perhubungan menyadari bahwa inovasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia sangat penting dalam menjaga sektor pelayaran. Oleh karena itu, Ditjen Hubla terus berupaya untuk memberikan pelatihan dan pengembangan kepada para pegawainya. Jon Kenedi menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam upaya penegakan hukum dan keselamatan pelayaran.
Dalam acara tersebut, juga dibahas berbagai strategi dan rencana kerja untuk meningkatkan efektivitas penegakan hukum dan keselamatan pelayaran. Para peserta diharapkan dapat menerapkan ilmu dan pengalaman yang didapat dalam tugas sehari-hari mereka, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas layanan di sektor pelayaran.
“Penting bagi kami untuk terus melakukan pembenahan dan inovasi agar setiap pelanggaran hukum di sektor pelayaran bisa ditindak dengan tegas dan tepat,” kata Jon. “Kolaborasi antara Kementerian, lembaga, dan aparat penegak hukum sangat penting untuk memastikan bahwa semua aturan dan regulasi di sektor pelayaran dapat ditegakkan dengan baik.”
Penghargaan Khusus dan Harapan Masa Depan
Pemberian penghargaan khusus bagi Indang Noerkajati sebagai salah satu pencetus kegiatan Remote ISPS Code Verification menandakan pentingnya inovasi dalam situasi darurat, seperti masa Pandemi COVID-19. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa Dedikasi dan kreativitas dalam menjalankan tugas sangat dihargai. “Saya berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh insan Ditjen Hubla untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang dijalankan,” ujar Jon.
Ke depan, Ditjen Hubla akan terus mendukung berbagai upaya peningkatan kualitas dan kompetensi insan perhubungan dalam menjaga keselamatan dan keamanan pelayaran. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan sektor pelayaran di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional. Jon Kenedi menutup dengan pesan optimisme, “Dengan komitmen yang kuat dan kerja sama yang baik, kita yakin sektor pelayaran Indonesia akan semakin maju dan mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan.”
Penghargaan ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi, tetapi juga sebagai pendorong semangat bagi seluruh insan Ditjen Hubla untuk terus berusaha memberikan yang terbaik bagi negara. Kemenhub bertekad untuk terus meningkatkan layanan dan keamanan di sektor pelayaran, dengan harapan Indonesia dapat menjadi negara maritim yang lebih maju dan disegani di dunia internasional.