Jakarta, Portonews.com – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan jajaran calon menteri, kepala badan, dan wakil menteri yang akan mendukung pemerintahan bersama Gibran selama lima tahun ke depan pada Minggu (20/10/2024). Dalam pengumuman ini, setidaknya 109 nama telah disiapkan untuk mengisi posisi-posisi strategis di pemerintahan.
Salah satu langkah tepat dalam penyusunan kabinet ini adalah pemisahan Kementerian Kehutanan dan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Presiden Prabowo menjelaskan bahwa pemisahan kedua kementerian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan fokus dalam pelaksanaan tugas serta fungsi masing-masing kementerian. “Ini diharapkan mampu mendukung visi ‘Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045’,” ungkap Prabowo, seperti dilansir dari laman resmi RRI.co.id.
Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) yang baru dibentuk ini bertujuan untuk lebih responsif dan strategis dalam menghadapi tantangan kualitas lingkungan dan efek perubahan iklim. Kementerian ini diharapkan menjadi garda depan dalam implementasi ekonomi hijau dan memastikan bahwa kebijakan investasi pembangunan di Indonesia memenuhi prinsip keberlanjutan.
Hanif Faisol Nurofiq telah ditunjuk sebagai Menteri Lingkungan Hidup dalam masa transisi ini. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan di KLHK. “Meskipun ada perubahan dalam struktur organisasi, pelayanan publik di kementerian akan tetap berjalan sesuai aturan yang berlaku,” kata Hanif di Jakarta.
Hanif menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir mengenai layanan yang diberikan kementerian selama masa transisi. “Masyarakat dapat mengakses layanan seperti biasa tanpa harus kuatir akan adanya gangguan,” tambahnya, menenangkan kekhawatiran publik.
Kiprah Hanif dalam dunia lingkungan sudah tidak diragukan lagi. Ia dikenal luas sebagai tokoh di balik inisiatif Revolusi Hijau . Pada tahun 2019, Hanif mendapatkan penghargaan kenaikan pangkat luar biasa dari Presiden Joko Widodo sebagai pengakuan atas dedikasinya dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Dengan rekam jejak yang baik dan komitmen tinggi terhadap lingkungan, Hanif Faisol Nurofiq diharapkan mampu menghadapi tantangan besar dalam menjalankan tugasnya sebagai Menteri Lingkungan Hidup di era pemerintahan Prabowo-Gibran. (*)
