Jakarta, Portonews.com – Kementerian Ketenagakerjaan membuka peluang untuk berkolaborasi dengan platform digital yang menyediakan solusi pengembangan tenaga kerja di Indonesia.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan, menyampaikan bahwa dalam menghadapi berbagai tantangan ketenagakerjaan yang kompleks, peningkatan keterampilan digital sangat diperlukan bagi tenaga kerja Indonesia.
“Kami sangat terbuka untuk bekerja sama dan menjalin kerja sama dengan platform digital untuk mempersiapkan tenaga kerja meraih kesuksesan di pasar kerja dan sebagai wirausahawan,” ujar Immanuel di Jakarta, Selasa.
Ia menjelaskan, sejalan dengan Astacita 4 yang diusung Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi misi utama. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tenaga kerja melalui pelatihan-pelatihan kerja yang memiliki sertifikasi resmi.
Menurut Wamenaker, angkatan kerja di Indonesia saat ini masih menghadapi berbagai kendala. Di antaranya adalah ketidaksesuaian keterampilan dengan pekerjaan, produktivitas yang masih rendah, akses terbatas ke sektor ekonomi formal, serta ketidakmerataan partisipasi dan upah tenaga kerja.
“Banyak pekerjaan terancam karena lahirnya teknologi baru, karena itu Kemnaker ingin memecahkan masalah pengangguran dengan memperluas inovasi teknologi untuk pemberdayaan angkatan kerja dan memperluas jangkauan pelatihan, ” ungkapnya.
Sementara itu, Advisor for Business and Government Relations dari Pintar, Deche H. Hadian, berharap dapat menjalin kerja sama dengan Kemnaker untuk membantu penguatan platform siapkerja. Di dalam platform tersebut terdapat layanan karirhub, skillhub, dan sertihub.
Pintar, sebagai platform edukasi dan pelatihan untuk pengembangan tenaga kerja, juga siap mendukung dengan menyediakan pelatihan tambahan di luar yang sudah ada di pasar kerja. Upaya lain yang ditawarkan adalah digitalisasi Balai Latihan Kerja (BLK) untuk mendata jumlah peserta serta mengukur efektivitas program pelatihan yang dijalankan oleh Kemnaker.
“Kita ingin membantu dengan teknologi yang kita miliki agar Kemnaker dapat lebih ditingkatkan lagi jangkauannya ke masyarakat dan dari sisi teknologi serta database,” katanya berdasasrkan informasi yang dilansir dari laman ANTARA, Selasa (17/12/2024).