Jakarta, Portonews.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Indonesia bersama Jepang terus mempererat hubungan kerja sama di bidang transportasi guna mendukung akses masyarakat.
“Kami berharap untuk meningkatkan kerja sama yang lebih intensif dengan Jepang,” ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi saat bertemu dengan Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia Yasushi Masaki, di Jakarta, Senin.
Menteri Perhubungan menyampaikan bahwa Jepang telah memberikan kontribusi besar pada berbagai proyek transportasi di Indonesia. Kontribusi ini mencakup pengembangan sistem kereta, pelatihan sumber daya manusia, dan berbagi pengetahuan teknologi.
Kerja sama ini semakin dikuatkan melalui penandatanganan Memorandum of Cooperation (MoC) dengan Japan Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism (MLIT) yang dilakukan pada 19 Januari 2024.
Menhub menyampaikan harapannya agar kerja sama dengan Jepang semakin erat, terutama dalam pengembangan MRT Jakarta, Pelabuhan Patimban, dan Proving Ground di Bekasi.
Dalam proyek MRT Jakarta, Menhub berharap dukungan dari Dubes Jepang dapat membantu memastikan proyek ini berjalan sesuai rencana. Diharapkan proyek ini mampu meningkatkan konektivitas wilayah Jabodetabek secara keseluruhan.
“Saya berharap dengan dukungan Dubes Jepang, proyek MRT Jakarta dapat berjalan lancar dan sesuai dengan target yang telah kita sepakati bersama. Selain pembangunan MRT, saya juga berharap konektivitas wilayah Jabodetabek dapat ditingkatkan melalui integrasi jalur utama dengan layanan feeder,” ungkap Menhub.
Selain proyek infrastruktur, Menhub juga menyampaikan adanya peluang kerja sama di bidang pengembangan SDM transportasi. Hal ini dapat diwujudkan melalui program magang, seperti pertukaran pelajar dan tenaga pengajar dari sekolah atau politeknik Kemenhub, serta program dosen tamu dari Jepang yang ahli di bidang transportasi.
“Hal itu bertujuan untuk memberikan pengalaman internasional yang dapat memperkaya keterampilan dan wawasan mereka di bidang transportasi,” jelas Menhub, dilansir dari laman ANTARA, Senin (2/12/2024).
Hadir dalam pertemuan tersebut Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Antoni Arif Priadi, dan Kepala Pusat Fasilitas Kemitraan dan Kelembagaan Internasional Fikry Cassidy.