Indramayu, Portonews.com – Kementerian Sosial RI bersama Pemerintah Kabupaten Indramayu sedang mempercepat pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur. Program ini adalah yang pertama dikembangkan oleh Kementerian Sosial sebagai bentuk pengembangan dari program Rumah Sejahtera Terpadu (RST). Penerapan model program ini ditujukan untuk para nelayan di Indramayu yang terdampak banjir rob.
Program ini dirancang untuk memberikan perlindungan sosial dan meningkatkan kesejahteraan warga pesisir yang terdampak banjir rob akibat kenaikan permukaan laut. Pemerintah Kabupaten Indramayu telah menyediakan lahan seluas 1,6 hektar untuk memindahkan 93 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sebelumnya tinggal di kawasan rentan bencana. Langkah ini diambil untuk memastikan warga mendapatkan tempat tinggal yang aman, layak, dan mengurangi risiko dari ancaman banjir yang sering terjadi.
“Kami menyadari bahwa banjir yang sering terjadi menyebabkan kerusakan signifikan pada lingkungan dan infrastruktur yang merusak kualitas hidup warga,” kata Suwenda, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Kabupaten Indramayu, dalam kegiatan sosialisasi di Aula Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Kamis (7/11/2024).
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Sosial, pemerintah daerah, dan para penerima manfaat. Kementerian Sosial menegaskan bahwa lingkungan yang dibangun di lokasi relokasi harus tidak hanya aman dan nyaman, tetapi juga dapat mendukung kehidupan sosial dan ekonomi warga. Oleh sebab itu, pembangunan hunian di area ini tidak hanya berfokus pada tempat tinggal, tetapi juga pada pemulihan aspek sosial yang sempat terganggu akibat bencana.
Berbagai fasilitas umum dan sosial akan disediakan, seperti balai serbaguna, masjid, taman bermain untuk anak-anak dan lansia, serta area olahraga. Fasilitas-fasilitas ini diharapkan dapat memperkuat hubungan sosial antarwarga dan menjadi tempat untuk kegiatan bersama yang bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat.