Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, menyebutkan bahwa pembangunan infrastruktur seperti ini penting untuk memperlancar mobilitas barang, jasa, dan masyarakat. Akses yang lebih baik diyakini dapat membantu pertumbuhan ekonomi daerah dan mempercepat perkembangan wilayah secara keseluruhan.
“Flyover Sekip Ujung akan memperlancar konektivitas dan aksesibilitas lalu lintas. Selain itu, ini memberikan alternatif bagi warga untuk meningkatkan produktivitas ekonomi,” kata Menteri Dody dalam keterangan yang dilansir dari InfoPublik pada Kamis (28/11/2024).
Pembangunan flyover ini dimulai sejak tahun 2022 dan selesai pada 2024 dengan panjang total 660 meter. Rincian flyover meliputi jembatan utama sepanjang 190 meter, oprit di sisi Jalan Basuki Rahmad sepanjang 160 meter, serta oprit di sisi Jalan R. Sukamto sepanjang 310 meter.
Proyek ini dilaksanakan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan yang berada di bawah Direktorat Jenderal Bina Marga. Proses pembangunannya melibatkan PT Waskita Karya dan PT Ricky Kencana sebagai kontraktor kerja sama operasional (KSO). Anggaran yang digunakan untuk pembangunan mencapai Rp168,1 miliar, sementara pengadaan lahannya diurus oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Kota Palembang.
Flyover ini menggunakan teknologi Mortar Busa yang diklaim bisa mempercepat proses pengerjaan hingga setengah waktu dibandingkan dengan metode timbunan tanah biasa. Teknologi ini dianggap memberikan efisiensi waktu sekaligus meningkatkan kualitas konstruksi.
Untuk kenyamanan pengguna jalan, flyover dilengkapi dengan lampu LED yang dipasang setiap 40 meter di sepanjang oprit hingga ujung flyover. Dari segi estetika, flyover ini juga dipercantik dengan ornamen seni dan budaya lokal, termasuk panel-panel bermotif songket, kain tradisional khas Sumatera Selatan.
Area di bawah flyover juga ditata dengan lanskap yang dirancang agar terlihat menarik dan rapi. Elemen budaya pada flyover diharapkan dapat menambah nilai estetika sekaligus memperkuat identitas kota Palembang sebagai wilayah yang kaya budaya.
Dengan adanya Flyover Sekip Ujung, warga Palembang diharapkan bisa menikmati lalu lintas yang lebih lancar dan cepat. Kehadiran infrastruktur ini juga diyakini mampu meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat, mempercepat distribusi barang dan jasa, serta mendukung perkembangan kota yang lebih modern dan terorganisir.
“Kami berharap flyover ini menjadi simbol kerja sama antara pemerintah pusat, Pemprov Sumsel, dan Pemkot Palembang. Selain memperlancar mobilitas, ini juga bisa memperkuat daya tarik kota,” ungkapnya.