Kebumen, Portonews.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) baru saja meresmikan rumah susun (Rusun) yang diperuntukkan bagi mahasiswa dan peneliti di Yayasan Pendidikan Geologi Karangsambung, pada Minggu (13/10) lalu. Pembangunan fasilitas ini diharapkan dapat mendukung pendidikan dan penelitian di bidang geologi, mengingat kawasan cagar alam Karangsambung telah lama menjadi lokasi praktikum lapangan bagi para mahasiswa.
Sebelum kehadiran Rusun ini, mahasiswa seringkali menghadapi tantangan dalam mencari tempat tinggal. Banyak dari mereka terpaksa menginap di rumah warga atau penginapan yang letaknya jauh dari lokasi penelitian. “Kami sangat bersyukur mendapatkan bantuan Rusun dari Kementerian PUPR. Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pendidikan tinggi dan penelitian di bidang geologi,” ungkap Ketua Yayasan Pendidikan Geologi Karangsambung.
Sambutan positif datang dari mahasiswa yang kini bisa menikmati fasilitas baru ini. Abdul Khadir, salah satu penghuni rusun, menuturkan, “Sebelum tinggal di sini, kami harus berbagi kamar dengan 10 orang. Sekarang, hanya empat orang per kamar, dengan fasilitas tempat tidur, meja belajar, dan kamar mandi modern. Ini sangat membantu kami dalam belajar dan beristirahat.”
Acara peresmian yang meriah ini juga dihadiri oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, serta sejumlah pejabat Kementerian PUPR dan Pemerintah Daerah Jawa Tengah. Dalam sambutannya, Basuki berharap, “Semoga fasilitas Rusun ini dapat dimanfaatkan dan dijaga dengan baik oleh para penghuni.” Acara ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, menjelaskan bahwa Rusun ini dibangun oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa III di kompleks Kampus Lapangan Geologi Karangsambung. Dengan luas lahan 8.165 meter persegi, bangunan tiga lantai ini terdiri dari 43 unit hunian yang dapat menampung 168 mahasiswa.
Fasilitas yang disediakan pun sangat lengkap. Setiap lantai dilengkapi dengan ruang hunian, ruang bersama, dapur, dan ruang serbaguna, serta meubelair yang mendukung kenyamanan belajar. Kehadiran Rusun ini diharapkan dapat meningkatkan fokus mahasiswa dalam kegiatan akademik dan penelitian, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi lebih besar dalam pengembangan ilmu geologi di Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri PUPR juga meresmikan sejumlah proyek perumahan lainnya secara virtual, termasuk Rumah Khusus di Kota Magelang dan Rumah Susun untuk TNI AL di Semarang. Dengan adanya berbagai proyek ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari pembangunan perumahan yang layak huni di Jawa Tengah.