Jakarta, Portonews.com – Data Google Trends menunjukkan lonjakan pencarian situs judi online mencapai angka 1.700% di tahun 2023. Fenomena ini semakin diperparah dengan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), yang mencatat sekitar 2,37 juta penduduk Indonesia dari berbagai kalangan terjerumus dalam judi online. Jenis perjudian yang banyak diminati masyarakat Indonesia antara lain poker online, slot online, kasino online, judi bola, togel online, domino online, sabung ayam online, hingga judi e-sports.
Padahal, judi online dapat menimbulkan dampak negatif yang serius, seperti kerugian finansial, gangguan kesehatan mental, serta kerusakan hubungan sosial. Meskipun perjudian secara hukum dilarang di Indonesia, akses ke situs judi online tetap mudah dijangkau, yang semakin memperburuk kondisi ini.
Terkait dengan maraknya kasus judi online, Pusat Kesehatan Jiwa Nasional Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (PKJN RS Marzoeki Mahdi) bekerja sama dengan Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Kedokteran Trisakti menginisiasi sebuah penelitian nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis perilaku kecanduan judi online di Indonesia.
Direktur Utama PKJN RS Marzoeki Mahdi, Nova Riyanti Yusuf, menjelaskan bahwa hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran menyeluruh mengenai perilaku judi online di Indonesia. “Hasil penelitian ini juga dapat menjadi dasar pengembangan strategi pencegahan serta penanganan yang lebih efektif terhadap masalah judi online,” ujar Nova.
Penelitian ini ditujukan kepada masyarakat Indonesia berusia minimal 15 tahun yang pernah atau sedang terlibat dalam judi online dalam 12 bulan terakhir. Partisipan dari seluruh wilayah Indonesia, dari Sabang hingga Merauke, diharapkan dapat berpartisipasi aktif.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan mixed-methods, yang meliputi survei menggunakan Online Problem Gambling Behavior Index (OPGBI), skrining kesehatan jiwa menggunakan SRQ-29 atau SDQ, serta wawancara mendalam untuk menggali lebih dalam perilaku dan motivasi di balik judi online di Indonesia.