Jakarta, Portonews.com-Time International Films mempersembahkan film “All Access to Rossa 25 Shining Years” yang diproduksi Inspire Pictures dan Sinemaku Pictures, dan diproduseri oleh Umay Shahab, Inarah Syarafina, Sugi Compros, Boy Rianto Latu, serta Alfreno Kautsar Ramadhan.
Selain menjadi bintang utama, Rossa juga turut menjadi produser eksekutif bersama Irwan D. Mussry, P. Intan Sari, Yahni Damayanti serta Prilly Latuconsina. Film yang disutradarai oleh Ani Ema Susanti tersebut direncanakan akan tayang di seluruh jaringan bioskop Indonesia pada 1 Agustus 2024.
Menyambut penayangan film tersebut, Time International Films bersama Inspire Pictures dan Sinemaku Pictures merilis official poster dan trailer yang menampilkan kemeriahan dari konser Rossa 25 Shining Years. Selain itu, dalam trailer yang baru dirilis juga memperlihatkan kehidupan pribadi dari sang diva yang belum pernah terlihat sebelumnya, serta menghadirkan orang-orang yang menjadi support system-nya seperti keluarga hingga kolega Rossa di industri musik Indonesia.
Sebelum menyutradarai film dokumenter “All Access to Rossa 25 Shining Years”, Ani Ema Susanti telah lebih dulu menggarap beberapa film dokumenter, salah satunya adalah film “Donor ASI” yang berhasil memenangkan Piala Citra untuk kategori Film Dokumenter Terbaik pada ajang Festival Film Indonesia tahun 2011.
Ani Ema Susanti selaku sutradara dari film dokumenter “All Access to Rossa 25 Shining Years” juga mengungkapkan bahwa dirinya merasa terhormat karena bias dipercaya untuk menyutradarai kisah sang diva legendaris Indonesia. Menurutnya, Rossa bukan hanya seorang penyanyi melainkan juga sosok yang inspiratif dan penuh dedikasi.
“Mungkin orang-orang melihat Rossa itu hanya sebagai penyanyi dari lagu-lagu patah hati. Lebih dari itu, menurut saya Rossa merupakan sosok yang inspiratif dan penuh dedikasi. Hal itu terbukti dari Rossa yang mampu bertahan selama lebih dari 25 tahun di industri musik Indonesia hingga saat ini,” ungkap Ani Ema Susanti, sutradara film dokumenter “All Access to Rossa 25 Shining Years.”
Rossa menambahkan bahwa melalui film documenter “All Access to Rossa 25 Shining Years”, dirinya ingin membagikan sisi lain dari kehidupannya yang jarang terlihat kepada masyarakat Indonesia, khususnya para penggemarnya. Bukan hanya itu saja, film ini juga membagikan cerita menarik di balik lagu-lagu hits Rossa dan bagaimana lagu-lagu tersebut merepresentasikan perjalanan hidupnya.
“Selama ini mungkin aku itu dikenal oleh publik sebagai pribadi yang selalu ceria dan kelihatan bahagia di depan kamera, padahal ‘kan kenyataannya nggak juga. Nah, melalui film dokumenter ini, aku ingin memperlihatkan kalau aku juga manusia biasa yang hidupnya nggak pernah lepas dari yang namanya drama. Semoga dengan begitu, masyarakat Indonesia khususnya penggemarku bisa lebih mengenal Rossa baik di atas maupun di belakang panggung,” kata Rossa tentang film dokumenter
“All Access to Rossa 25 Shining Years.” Film “All Access to Rossa 25 Shining Years” juga mendapat dukungan dan apresiasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf). Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan dukungannya terhadap film “All Access to Rossa 25 Shining Years” yang menghadirkan sisi inspiratif dari sosok diva Indonesia, Rossa, dan bisa dijadikan pelajaran bagi para penonton dan para musisi pemula dalam bermimpi meniti karier panjang di industri kreatif khususnya di subsector musik. Menparekraf Sandiaga berharap film “All Access to Rossa 25 Shining Years” bisa meraih sukses dan diterima oleh penonton luas Indonesia dan juga dimancanegara.
Direktur Eksekutif Inspire IDN Alfreno Kautsar Ramadhan menambahkan, film dokumenter “All Access to Rossa 25 Shining Years” diproduksinya karena dirinya dan Inspire IDN merasa bahwa 25 tahun perjalanan karir Rossa merupakan sebuah pencapaian yang perlu didokumentasikan.
“Rossa sudah berkiprah di industri musik Indonesia sejak usia belia hingga sekarang jadi legenda. Kami di Inspire IDN merasa bahwa perjalanan karir dan perjuangan hidup Rossa sebagai, diva, sebagai ibu, dan sebagai wanita entrepreneur dapat menjadi inspirasi, terutama bagi insan muda kreatif Indonesia,” papar Alfreno Kautsar Ramadhan.