Jakarta, Portonews.com – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengambil langkah strategis untuk memperkuat kedaulatan energi nasional. Salah satu upaya yang dilakukan adalah merevisi kebijakan pengadaan barang dan jasa, yang tercermin dalam perubahan Pedoman Tata Kerja (PTK) 007 dan Petunjuk Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa (Juklak). Kebijakan baru ini bertujuan untuk mempercepat proyek-proyek hulu migas, mendorong peningkatan investasi, serta mendukung peran industri lokal di daerah.
Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, mengungkapkan bahwa revisi kebijakan ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif dan memperkuat kontribusi sektor migas terhadap perekonomian Indonesia. Menurut Djoko, perubahan ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam proses pengadaan barang dan jasa, terutama dengan mempertimbangkan dinamika global yang terus berkembang. “Melalui kebijakan baru ini, kami memberikan peluang lebih besar bagi perusahaan lokal untuk terlibat dalam pengadaan hingga nilai Rp. 50 miliar,” ujarnya.
Revisi ini diharapkan dapat mempercepat realisasi proyek-proyek strategis dalam sektor hulu migas. Tidak hanya akan mendukung target produksi nasional, tetapi juga diharapkan memberikan dampak ekonomi yang signifikan di tingkat lokal.
Sementara itu, Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko, menginformasikan bahwa perubahan PTK-007 telah resmi ditetapkan pada 20 November 2024, dengan pengunggahan Juklak ke dalam sistem database SKK Migas pada 21 November 2024. Dengan diterapkannya aturan baru ini, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) diharapkan dapat mempercepat proses pengadaan guna mendukung aktivitas pengeboran dan mencapai target lifting migas nasional.
Kebijakan ini juga dirancang untuk memperkuat industri penunjang dalam negeri serta menciptakan efek berganda yang signifikan bagi perekonomian daerah dan nasional. Percepatan realisasi investasi melalui kebijakan ini diharapkan dapat mendukung kegiatan eksplorasi yang sangat penting untuk mewujudkan ketahanan energi nasional.
SKK Migas berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan demi mencapai target produksi migas nasional, memperkuat kedaulatan energi, dan memastikan sektor hulu migas memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Indonesia.