Jakarta, Portonews.com – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatera berhasil menemukan sumber daya minyak dan gas (migas) baru melalui pengeboran eksplorasi di Wilayah Kerja (WK) PHE Jambi Merang. Penemuan ini terjadi berkat pengeboran sumur eksplorasi SUNGAI ROTAN DOWNBLOCK-1 (SRD-1) yang terletak di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Sumur yang dibor secara vertikal hingga kedalaman 7.900 kaki (MD) berhasil membuktikan potensi besar sumber daya migas pada Batu Gamping Formasi Baturaja.
VP Exploration Regional 1, Suprayitno Adhi Nugroho, menjelaskan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari upaya keras tim PHR Regional Sumatera dalam membuka potensi reservoir yang lebih padat pada Classic Carbonate Reservoir di Formasi Baturaja. Melalui uji alir kandungan lapisan yang berhasil, Suprayitno menyatakan bahwa ini adalah langkah penting dalam memastikan ketahanan dan keberlanjutan cadangan migas di Indonesia.
“Diyakini hasil uji produksi dari struktur ini mampu membuka peluang baru pada batuan reservoir dengan nilai porositas kecil (tight) di antara lapangan-lapangan primer yang dioperasikan di WK PHE Jambi Merang. Pencapaian ini sangat penting untuk membangun skenario pengembangan struktur dan mendukung daya dukung produksi di masa depan, khususnya di WK PHE Jambi Merang,” ujar Suprayitno.
Hasil uji alir menunjukkan bahwa sumur SRD-1 dapat menghasilkan gas dengan laju mencapai 5 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) serta kondensat sebanyak 93 barel kondensat per hari (BCPD), yang membuktikan potensi besar dari penemuan ini.
General Manager Zona 1, Hari Widodo, menyampaikan rasa syukur atas temuan ini dan menekankan pentingnya kolaborasi yang efektif untuk menjaga kestabilan dan pertumbuhan bisnis gas. “Eksplorasi ini tetap memperhatikan aspek sosial, lingkungan, dan keselamatan untuk kelancaran kegiatan pengeboran, baik sebelum, selama, dan setelah operasi di Bayung Lencir,” ujarnya.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Selatan, Anggono Mahendrawan, memberikan apresiasi atas keberhasilan pengeboran sumur SRD-1 yang berhasil menemukan cadangan migas baru. Anggono berharap temuan ini dapat membantu Indonesia mencapai target produksi minyak sebesar 1 juta barel per hari dan gas bumi 12 miliar standar kaki kubik per hari pada tahun 2030. “Kami akan terus bekerja sama dengan KKKS untuk meningkatkan produksi migas di wilayah Sumbagsel,” tandasnya.