Palembang, Portonews.com – Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) III Plaju berhasil melampaui target produksi bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) hingga 25 Desember 2024. Produksi BBM berbasis bensin (gasoline) mencapai lebih dari 680 juta liter, bahan bakar mesin diesel (gasoil) menembus 2.060 juta kiloliter, serta LPG sekitar 120 ribu metrik ton.
“Realisasi ini melebihi 100 persen dari rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) hingga akhir 2024, menunjukkan kilang kami yang sudah tua di Sumatera Selatan tetap beroperasi secara prima,” ujar Area Manager Communication, Relations & CSR RU III KPI, Siti Rachmi Indahsari di Palembang, Kamis (26/12).
Kilang Pertamina Plaju, yang telah beroperasi sejak tahun 1904, merupakan kilang tertua di Indonesia. Kilang ini memiliki kapasitas produksi harian untuk BBM dan BBK sekitar 59,46 MBSD, sementara produksi harian LPG mencapai 353 metrik ton. Dengan kinerja tersebut, Pertamina Plaju diharapkan mampu memenuhi kebutuhan energi di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), yakni Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung.
Menurut Rachmi, Kilang Pertamina Plaju senantiasa berkomitmen memproduksi energi terbaik untuk mewujudkan swasembada energi nasional, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Operasional kilang didukung oleh penerapan aspek keselamatan kerja dan lingkungan (HSE) yang ketat, serta kemampuan infrastruktur yang andal.
“Keandalan operasional ini menjadi roda penggerak Pertamina, yang kini berusia 67 tahun pada Desember 2024, untuk terus maju. Meskipun kilang ini lebih dulu berdiri dibanding entitas Pertamina sebagai BUMN, kami tetap konsisten mengolah minyak mentah (crude) dengan kapasitas mencapai 126 ribu barel per hari,” imbuhnya.
Kilang Pertamina Plaju juga memastikan proses produksi berlangsung efektif dan efisien melalui pemantauan sejumlah indikator, seperti Plant Availability Factor (PAF), Energy Intensity Index (EII), dan penerapan Asset Integrity Management System (AIMS). Hal tersebut sesuai dengan tema “Akselerasi Energi untuk Kemajuan Negeri” yang diusung Pertamina pada HUT ke-67 tahun ini, menggambarkan semangat ketangguhan dalam menghadapi tantangan industri energi.
“Dengan pencapaian melebihi target pada 2024 ini, kami optimistis mampu berkontribusi lebih besar dalam memenuhi permintaan energi domestik dan terus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkas Rachmi.