Jakarta, Portonews.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi membuka lelang enam Wilayah Kerja (WK) Minyak dan Gas Bumi (Migas) tahap II tahun 2024 dengan menawarkan bagi hasil yang lebih besar. Total potensi eksplorasi dari wilayah-wilayah ini diperkirakan mencapai 48 miliar barel setara minyak (Barrel Oil Equivalent/BOE).
“Dengan ditawarkannya 6 Wilayah Kerja dengan total potensi sekitar 48 miliar barrel oil equivalent ini, maka total menjadi 11 Wilayah Wilayah Kerja yang ditawarkan oleh Kementerian ESDM di tahun 2024. Tentunya hal ini menjadi capaian yang luar biasa. Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung kegiatan hulu migas di tanah air dengan melakukan pembenahan pengelolaan usaha migas,” kata Plt. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Dadan Kusdiana, Selasa (3/12).
Dari enam wilayah kerja tersebut, lima di antaranya akan dilelang melalui mekanisme penawaran langsung, sementara satu wilayah kerja akan dilelang secara reguler. Wilayah kerja yang ditawarkan meliputi Air Komering, Serpang, Kojo, Binaia, Gaea, dan Gaea II.
Menurut Dadan, lelang kali ini membawa terobosan dengan pembagian hasil atau split yang lebih besar dibandingkan sebelumnya. Selain itu, syarat bonus tanda tangan yang dipersyaratkan juga lebih rendah, yaitu berkisar antara 200 ribu hingga 300 ribu dolar AS. Angka ini disebut lebih rendah dibandingkan dengan periode sebelumnya.
“Bagi hasil atau split untuk kontraktor yang ditawarkan yaitu mencapai 45-50 persen. Dulu sebelumnya adalah di sekitar angka 15-30 persen,” ujarnya.
Dokumen penawaran untuk lelang ini sudah dapat diakses sejak 3 Desember 2024. Pemerintah menetapkan batas akhir pengajuan dokumen untuk Lelang Reguler pada 10 April 2025, sedangkan untuk Lelang Penawaran Langsung dokumen harus diserahkan paling lambat 17 Januari 2025.
“Pemerintah mengundang para investor dan perusahaan minyak dan gas bumi yang memiliki kemampuan dan komitmen memenuhi persyaratan untuk mengikuti lelang ini,” kata Dadan, dilansir dari laman Petrominer, Senin (3/11/2024).
Pemerintah mengundang perusahaan-perusahaan minyak dan gas bumi yang memiliki kapasitas serta komitmen untuk memenuhi syarat-syarat lelang ini agar dapat berpartisipasi.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Kemen ESDM, berikut adalah rincian dari Wilayah Kerja migas yang ditawarkan:
No | Wilayah Kerja | Luas (Km2) | Bentuk Kontrak Bagi Hasil | Minimum Komitmen Pasti 3 Tahun Pertama | Minimum Bonus Tanda Tangan (USD) | Mekanisme Penawaran |
1. | Air Komering | 4.109,79 | Cost Recovery / Gross Split | . G&G . Akuisisi dan Prosesing Seismik 2D 250 km | 300.000 | Lelang Reguler |
2. | Serpang | 8.497,73 | Cost Recovery | . G&G . Akuisisi dan Prosesing Seismik 3D 400 km2 | 300.000 | Penawaran Langsung |
3. | Kojo | 8.473,21 | Cost Recovery | . G&G . Akuisisi dan Prosesing Seismik 2D 500 km | 200.000 | Penawaran Langsung |
4. | Binaiya | 8.483,92 | Cost Recovery | . G&G . Akuisisi dan Prosesing Seismik 3D 400 km2 | 200.000 | Penawaran Langsung |
5. | Gaea | 5.499,09 | Cost Recovery | . G&G . Akuisisi dan Prosesing Seismik 2D 150 km | 200.000 | Penawaran Langsung |
6. | Gaea II | 6.773,77 | Cost Recovery | . G&G . Akuisisi dan Prosesing Seismik 2D 100 km | 200.000 | Penawaran Langsung |