Jakarta, Portonews.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyambut sekitar 50 pengusaha asal Amerika Serikat yang tergabung dalam Dewan Bisnis AS-ASEAN di Istana Negara, Jakarta. Pertemuan ini berlangsung pada Selasa (3/12) pagi dengan tujuan mempererat hubungan ekonomi dan mendorong peningkatan investasi di Indonesia.
Presiden Prabowo tiba di Istana Negara pada pukul 10.03 WIB dengan mengenakan jas abu-abu. Ia didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani, Duta Besar AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdir, serta Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia Hashim Djojohadikusumo.
Saat tiba di ruang perjamuan, Presiden menyapa dan menjabat tangan satu per satu pengusaha yang telah menunggu. Ia berbincang hangat dengan para tamu sambil membaca papan nama di meja jamuan untuk memanggil mereka secara personal.
Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, menyampaikan bahwa lebih dari 50 perusahaan Amerika hadir dalam pertemuan ini. Banyak di antara mereka, katanya, telah berinvestasi di Indonesia dan berencana memperluas investasi mereka.
“Mereka percaya pada pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan. Stabilitas politik dan perdamaian yang ada menjadi salah satu faktor utama daya tarik Indonesia,” ungkap Rosan. Ia menambahkan bahwa kepemimpinan Presiden Prabowo memberikan rasa nyaman baru bagi para investor, terlebih setelah kunjungan kenegaraannya ke Amerika Serikat dan pertemuannya dengan Presiden AS Joe Biden.
Para pengusaha Amerika ini dijadwalkan berada di Indonesia selama beberapa hari ke depan. Selain bertemu Presiden, mereka juga akan mengadakan pertemuan dengan beberapa menteri dan perusahaan lokal untuk mengeksplorasi peluang investasi lebih lanjut. Melalui pertemuan ini, pemerintah berharap hubungan ekonomi antara Indonesia dan Amerika Serikat semakin erat dan memberikan manfaat bagi kedua negara.