Jakarta, Portonews.com – Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, baru-baru ini mengadakan pertemuan bilateral dengan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey, untuk membahas rencana kerja sama dalam bidang teknologi kelautan dan perikanan. Pembicaraan ini meliputi modernisasi perikanan budi daya serta kemajuan pembangunan Ocean Accounting atau Neraca Sumber Daya Laut yang juga didukung oleh Blue Planet Fund dari Inggris.
“Proses pengembangan neraca sumber daya laut bersama Blue Planet Fund terus berjalan. Kami berharap inovasi ini segera rampung karena ini merupakan alat penting dalam mengimplementasikan program ekonomi biru,” ungkap Trenggono dalam pernyataan resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jakarta, Selasa (5/11).
Indonesia saat ini memiliki 10 lokasi sebagai proyek percontohan untuk pengembangan Neraca Sumber Daya Laut, yang mendapatkan dukungan dari Global Ocean Accounts Partnership (GOAP). Proyek ini adalah bagian dari UK Blue Planet Fund. Lokasi pengembangan tersebut tersebar di beberapa kawasan konservasi, termasuk Gili Matra, Banda, Padaido, Raja Ampat, Waigeo Barat, Anambas, Pieh, Aru, Sawu, dan Pulau Kapoposang. Nantinya, area pengembangan ini akan diperluas ke seluruh wilayah perairan Indonesia.
Trenggono juga mengajak Inggris, melalui Blue Planet Fund, untuk berpartisipasi dalam modernisasi budi daya perikanan di Indonesia. Menurutnya, budi daya perikanan adalah solusi untuk melindungi ekosistem laut dari ancaman overfishing dan praktik perikanan yang tidak berkelanjutan, yang pada akhirnya dapat membantu menjaga ketahanan pangan global.
Sebelumnya, kerja sama antara Indonesia dan Inggris dalam bidang perikanan budi daya sudah berlangsung pada 2022 hingga 2023, yang berfokus pada resistensi antimikroba dalam budi daya ikan. Kolaborasi ini memperkuat kemampuan laboratorium di Balai Pengujian Kesehatan Ikan dan Lingkungan yang dikelola oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Selain membahas budi daya perikanan, pertemuan tersebut juga menyinggung tentang potensi kerja sama dalam pengembangan satelit dan pengolahan data guna meningkatkan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan serta modernisasi kapal penangkapan ikan.
Duta Besar Inggris, Dominic Jermey, menyampaikan dukungan penuh terhadap pengembangan inovasi teknologi ini dan berkomitmen untuk segera menindaklanjuti berbagai peluang kerja sama yang telah dibahas.