Jakarta, Portonews.com : PT PLN (Persero) terus mendorong agenda transisi energi melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Selama tiga tahun terakhir, lebih dari 1.700 karyawan PLN diberi kesempatan melanjutkan pendidikan tinggi, terutama di bidang energi baru terbarukan (EBT).
“Transisi energi membutuhkan perubahan fundamental dalam cara berpikir dan bekerja karyawan PLN. Saat ini, seluruh insan PLN harus beradaptasi dengan konsep green energy. Oleh karena itu, kami fokus meningkatkan kompetensi mereka agar siap mendukung keberhasilan transisi energi,” ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.
Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, menambahkan bahwa PLN telah mengambil berbagai langkah konkret untuk mengembangkan kapasitas SDM. Langkah tersebut mencakup program pendidikan, pelatihan, kursus, hingga kesempatan magang, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
menurut Didi, sekitar 500 karyawan PLN sedang mengikuti pendidikan di bidang EBT di sejumlah universitas ternama di dunia. Selain itu, selama tiga tahun terakhir, lebih dari 1.700 pegawai telah melanjutkan studi ke jenjang S2 dan S3 (26/10).
“Kami mengirimkan karyawan PLN untuk mendalami ilmu dan teknologi terkait energi terbarukan di universitas-universitas terkemuka di seluruh dunia. Ini menunjukkan keseriusan kami dalam berinvestasi pada pengembangan SDM,” jelas Didi.
Program ini diharapkan dapat membawa dampak positif, dengan para karyawan yang kembali ke Indonesia berperan sebagai penggerak utama penerapan teknologi energi bersih. Langkah ini mendukung komitmen PLN dalam mempercepat transisi energi, sejalan dengan target pemerintah.
Didi optimistis bahwa pengembangan SDM akan berkontribusi signifikan dalam mewujudkan target *Net Zero Emissions (NZE) pada 2060.
“Investasi SDM ini kami lakukan secara serius, mulai dari jenjang master hingga doktoral. Sekembalinya mereka ke Indonesia, kita optimis bahwa cita-cita untuk menghijaukan negeri ini bukan lagi sekadar mimpi,” tutupnya.