Kebumen, Portonews.com – Kejuaraan Daerah (Kejurda) XII Tapak Suci Kebumen kembali digelar di gedung Olahraga (GOR) Universitas Muhammadiyah Gombong (UNIMUGO). Dibuka oleh Bupati Kebumen H. Arif Sugiyanto, SH, MH pada Jumat, 1 September 2023, kejuaraan ini akan berlangsung hingga Minggu, 4 September 2023.
Kejuaraan ini menghadirkan peserta dari berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA. Dengan begitu, Kejurda XII Tapak Suci Kebumen memberikan kesempatan bagi para pemuda dan pelajar untuk menunjukkan kemampuan dan bakat mereka dalam seni bela diri ini.
Acara pembukaan kejuaraan ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Wakil Bupati Kebumen Hj Ristawati Purwaningsih, SST, MM, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kebumen Puji Handoko, MPd, Rektor UNIMUGO Dr. Hj Herniyatun, MKep, SpMat, serta Ketua Pimpinan Pusat Tapak Suci Putra Muhammadiyah.
Dalam sambutannya, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menegaskan pentingnya peran Tapak Suci dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan tahan banting. Beliau, yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Kabupaten Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kebumen, berharap agar Kejurda XII Tapak Suci Kebumen dapat menjadi wadah untuk menciptakan generasi muda yang unggul dan berkarakter suci.
“Semoga sukses mewujudkan sumber daya manusia yang unggul berkarakter. Kita harapkan Tapak Suci ke depan semakin hebat semakin dicintai oleh seluruh masyarakat,” ujar H Arif Sugiyanto, seperti dilansir dari laman kebumen update.
Kejurda kali ini mengangkat tema “Membangun Kembali Kejayaan Tapak Suci Kebumen,” sebuah langkah penting dalam upaya melestarikan seni bela diri tradisional ini. Dengan semangat bertalenta yang berkobar, para peserta diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya dan warisan leluhur kita.
Kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebuah wadah untuk memupuk semangat persatuan, kejujuran, dan keberanian dalam diri setiap peserta. Kejurda XII Tapak Suci Kebumen menjadi bukti nyata bahwa olahraga bukan hanya tentang fisik, tetapi juga tentang semangat dan karakter yang tumbuh dalam proses berlatih.
Dalam kesempatan yang berbeda, Banyu Satrio, yang berhasil meraih juara 1 dalam kategori tanding kelas H Putra SMP dari Muhammadiyah Integrated Boarding School (MIBS), mengungkapkan harapannya bahwa kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi semata, tetapi juga mempererat tali persaudaraan diantara peserta, pelatih, dan penggemar Tapak Suci di seluruh Kebumen.
“Saya berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi kesempatan berharga untuk belajar dan berkembang dan memperkuat hubungan persaudaraan yang erat antara peserta, pelatih, dan penggemar Tapak Suci,” ujar Banyu dengan penuh semangat.
Melalui kejuaraan ini diharapkan dapat menciptakan legenda-legenda baru dalam dunia Tapak Suci, dan semangat bertalenta yang mereka tanamkan akan membawa Kabupaten Kebumen menuju prestasi yang lebih gemilang di masa depan.