Kalimantan Barat, Portonews.com – Penemuan Sumur Bercampur Minyak Mirip Pertalite menjadi perhatian Pertamina dan tengah menyelidiki sumur di Desa Dak Jaya, Sintang, Kalimantan Barat, yang mengeluarkan cairan serupa Pertalite. Arya Yusa Dwicandra dari Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan mengungkapkan bahwa tim mereka sedang menginvestigasi isu tersebut secara mendalam.
Tim investigasi menyatakan adanya dugaan bahwa sumur tersebut tercampur dengan bahan bakar jenis Pertalite. Namun, tidak terdapat aktivitas distribusi resmi Pertamina dalam radius 4 kilometer dari lokasi sumur.
Temuan Lokal dan Keterangan Pemilik Sumur
Masyarakat di Binjai Hulu dikejutkan dengan adanya sumur yang mengeluarkan cairan serupa Pertalite. Meskipun demikian, pemilik sumur menyangkal bahwa minyak tersebut berasal dari tumpahan di kios mereka.
Menurut penjelasan Iswati Wahyuningsih, pemilik sumur, lokasi sumur ini telah digunakan selama lebih dari 20 tahun. Namun, baru dalam beberapa bulan terakhir terdapat kejadian tercemarnya sumur.
“Saat ini tim sedang diturunkan guna menyelidiki temuan tersebut,” ujar Arya Yusa Dwicandra Area Manager Communication Kalimantan Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan kepada wartawan pada Rabu malam (22/11/2023).
Respons Pihak Berwenang dan Antusiasme Warga
Pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan instansi terkait serta Pertamina untuk menangani permasalahan ini. Uray Zul Idhar, Kapolsek Binjai Hulu, menyatakan langkah selanjutnya akan diambil setelah pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, antusiasme warga yang mendatangi sumur untuk mengambil minyaknya semakin meningkat. Hal ini terjadi setelah uji coba pembakaran yang menghasilkan api layaknya bahan bakar.
Kolaborasi Penyelidikan dan Komitmen Pemberian Keterangan
Pertamina, kepolisian, serta pemerintah daerah siap melakukan kolaborasi dalam penyelidikan ini. Arya dari Pertamina menegaskan kesiapannya untuk memberikan keterangan jika diperlukan.
Penyelidikan lanjutan perlu dilakukan guna mengungkap asal-usul minyak serupa Pertalite yang keluar dari sumur di Desa Dak Jaya, Sintang, Kalimantan Barat.
Penyelidikan Mendalam:
Pertamina dan instansi terkait perlu melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengidentifikasi sumber pasti minyak mirip Pertalite dari sumur tersebut.
Koordinasi yang Intensif:
Kerja sama antara Pertamina, kepolisian, dan pemerintah daerah harus diperkuat untuk menangani permasalahan ini secara efektif.
Pencegahan Dampak Lingkungan:
Jika sumur tersebut tercemar, langkah preventif harus diambil untuk mengurangi dampak lingkungan yang mungkin diakibatkan oleh minyak tersebut.
Edukasi Masyarakat:
Memberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar pentingnya kehati-hatian dan kesadaran lingkungan dalam menghadapi kejadian semacam ini.
Catatan
Peristiwa sumur di Desa Dak Jaya, Sintang, Kalimantan Barat, yang mengeluarkan minyak serupa Pertalite memunculkan kekhawatiran akan kemungkinan dampak lingkungan dan keselamatan. Kerjasama antara Pertamina, kepolisian, dan pemerintah daerah menjadi kunci dalam menyelidiki dan menangani kasus ini secara efektif. Keterangan dari pemilik sumur mengenai kondisi dan sejarah sumur ini menjadi penting untuk mengungkap sumber pasti minyak tersebut. Upaya preventif dan edukasi kepada masyarakat juga penting dalam menghadapi kemungkinan dampak lingkungan yang mungkin timbul dari kejadian ini.