Dumai, Portonews.com – Pada Minggu, 5 Maret 2023, terjadi insiden tumpahnya minyak Crude Palm Oil (CPO) ke laut Dumai yang diduga berasal dari pabrik PT Inti Benua Perkasatama (IBP) di Sungai Sembilan, Kota Dumai. Kondisi permukaan air laut terlihat tercemar akibat tumpahan tersebut. Belum diketahui penyebab pasti insiden tumpahan CPO ini.
Menurut kutipan dari laman thekingbingal, pihak perusahaan belum memberikan respon secara pasti terkait dugaan tumpahan CPO yang menggenangi permukaan air laut. Saat dihubungi oleh media thekingbingal, pegawai PT IBP hanya memberikan jawaban singkat, “Nanti saya hubungi ya pak…Lagi Rapat ?.”
Pihak manajemen PT IBP juga belum memberikan konfirmasi resmi terkait insiden tumpahan CPO tersebut. Berbagai pihak pun memberikan komentar terkait insiden ini. Mansur, salah satu pegiat lembaga swadaya masyarakat di Kota Dumai, mengharapkan agar instansi terkait segera menindaklanjuti persoalan ini dan memberikan sanksi tegas kepada perusahaan yang melakukan dugaan pencemaran berupa CPO.
Sementara itu, Arif dari Gakkum DLHK Provinsi Riau meminta agar upaya tanggap darurat pembersihan tumpahan CPO di permukaan air laut segera dilakukan oleh pihak terkait. “Pemerintah daerah segera melakukan pemantauan ke lapangan atas insiden ini,” ujarnya kepada sejumlah awak media.
Dari ormas Bidik Tipikor, kami mengharapkan respon cepat dari pemerintah daerah terkait permasalahan ini. Tanpa dukungan yang memadai dari pemerintah Kota Dumai, kami di Bidik Tipikor hanya dapat menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi kami, yaitu menyediakan bukti-bukti untuk melaporkan masalah ini ke DLHK.
Kami kembali mengingatkan pemerintah daerah untuk tidak mengabaikan isu ini dan memperhatikan nasib masyarakat kecil yang mencari nafkah di perairan kita sendiri. Kota Dumai bukanlah tempat pembuangan limbah, dan kami berharap pemerintah daerah bertindak tegas terhadap perusahaan yang bertanggung jawab atas tumpahan ini untuk memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Insiden tumpahan minyak CPO ini menimbulkan kekhawatiran akan dampaknya terhadap lingkungan. Pihak terkait diharapkan segera mengambil tindakan yang tepat agar insiden serupa tidak terulang lagi di masa mendatang.