Meksiko, Portonews.com – Seorang advokat lingkungan mengungkapkan keprihatinannya terhadap salah satu paus paling terancam di dunia setelah lebih dari satu juta galon minyak tumpah ke Teluk Meksiko pada bulan November lalu.
Menurut penelitian pada tahun 2021, ilmuwan menemukan Paus Rice’s, satu-satunya paus balein yang tinggal di Teluk Meksiko.
“Mendapati spesies baru adalah hal yang menakjubkan di zaman ini. Namun, kemudian, mengetahui bahwa jumlahnya kurang dari 100, beberapa perkiraan bahkan menyebut kurang dari 50, dan mereka hanya hidup di perairan Teluk Timur Laut – jenis paus ini biasanya tidak menyukai perairan hangat, tropis – namun mereka berada di sana, jadi itu adalah penemuan yang baru dan menarik.”
Mia McCormick, seorang advokat dari Lingkungan Florida, merasa khawatir ketika mendengar tentang tumpahan minyak pada bulan November di Teluk Meksiko.
“Kami melihat lebih dari satu juta galon tumpah ke teluk di lepas pantai Louisiana, dan itu juga melibatkan sebagian habitat tempat Paus Rice’s hidup.”
Dampak dari tumpahan minyak ini terhadap paus masih belum diketahui, tetapi McCormick menyerukan perlindungan.
“Jadi pada akhirnya, kita perlu menghentikan penambangan minyak dan gas di Teluk Meksiko, tetapi dalam waktu yang sama, kita harus mulai dengan membatasi aktivitas penambangan dan menuntut penurunan kecepatan kapal di habitat Paus Rice’s secara khusus, sehingga kita dapat mengurangi risiko tabrakan yang mematikan.”
Pada bulan Oktober, NOAA fisheries menolak pembatasan kecepatan kapal dan perlindungan lainnya untuk paus yang terancam punah ini. Meskipun demikian, McCormick mendorong mereka yang prihatin untuk menulis kepada legislator mereka.
Dukungan Penting bagi Kelangsungan Hidup Paus Rice’s
Setelah tumpahan minyak yang mengkhawatirkan di Teluk Meksiko pada bulan November, kekhawatiran terhadap Paus Rice’s, salah satu jenis paus yang paling terancam di dunia, semakin meningkat.
Mengenai hal ini, Mia McCormick, seorang advokat lingkungan dari Lingkungan Florida, menyatakan, “Kita sedang menghadapi ancaman serius terhadap spesies yang baru saja ditemukan ini. Kita perlu bertindak cepat dan efektif untuk melindungi habitat mereka.”
Tindakan yang diperlukan, menurut McCormick, adalah untuk menghentikan kegiatan penambangan minyak dan gas di Teluk Meksiko secara keseluruhan. Namun, untuk langkah awal, ia mendesak untuk membatasi aktivitas penambangan serta menetapkan batasan kecepatan kapal di habitat Paus Rice’s guna mengurangi risiko dampak yang lebih besar terhadap populasi paus tersebut.
Pada bulan Oktober lalu, NOAA fisheries menolak penerapan batasan kecepatan kapal dan perlindungan lainnya untuk Paus Rice’s yang terancam punah. Meskipun demikian, McCormick mendorong partisipasi aktif masyarakat dengan mengirimkan surat kepada legislator untuk mendukung langkah-langkah perlindungan bagi spesies yang terancam punah ini.
Tindakan Tanggap Diperlukan dalam Perlindungan Paus Rice’s
Tumpahan minyak yang terjadi di Teluk Meksiko pada bulan November telah menimbulkan keprihatinan besar terhadap nasib Paus Rice’s, salah satu spesies paus yang paling terancam di dunia. Mia McCormick, seorang advokat lingkungan dari Lingkungan Florida, menegaskan bahwa tindakan segera perlu diambil.
“Saat ini, kita melihat ancaman serius terhadap spesies ini yang baru-baru saja ditemukan. Perlindungan habitat mereka menjadi krusial untuk memastikan kelangsungan hidup mereka,” ujar McCormick.
Upaya perlindungan yang disarankan McCormick mencakup penghentian kegiatan penambangan minyak dan gas di seluruh wilayah Teluk Meksiko. Namun, sebagai langkah awal, ia menyerukan pembatasan aktivitas penambangan serta penurunan kecepatan kapal di perairan yang menjadi habitat Paus Rice’s. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko dampak yang lebih besar terhadap populasi paus yang terancam punah ini.
Meskipun pada bulan Oktober lalu NOAA fisheries menolak pembatasan kecepatan kapal dan perlindungan lainnya untuk Paus Rice’s, McCormick mengajak masyarakat untuk turut serta dalam memberikan dukungan dengan mengirimkan surat kepada legislator mereka.
Catatan
Perlunya tindakan cepat dalam melindungi habitat Paus Rice’s. Ada dorongan untuk menghentikan kegiatan penambangan minyak dan gas di Teluk Meksiko, serta untuk memberlakukan pembatasan kecepatan kapal di area yang menjadi habitat paus tersebut.
Selain itu, ada ajakan kepada masyarakat untuk turut serta aktif dengan mengirimkan surat kepada legislator guna mendukung langkah-langkah perlindungan terhadap spesies terancam ini.
Kesimpulannya, tindakan preventif menjadi kunci untuk mencegah dampak buruk tumpahan minyak terhadap Paus Rice’s. Terlepas dari penolakan sebelumnya dari NOAA fisheries terhadap beberapa perlindungan, dukungan masyarakat tetap diperlukan untuk mendorong kebijakan perlindungan yang lebih kuat demi kelangsungan hidup spesies yang terancam punah ini.
Hal ini menggarisbawahi perlunya kesadaran dan partisipasi aktif semua pihak dalam menjaga ekosistem laut dan keberlangsungan spesies-spesies yang rentan terhadap ancaman lingkungan.