Jakarta, Portonews.com – PT Elnusa Tbk (Elnusa) dan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang tergabung dalam Subholding Upstream (SHU) Pertamina menandatangani perjanjian kerja sama implementasi teknologi stimulasi penggetaran reservoir Enchance Oil Recovery (EOR). Kedua belah pihak sepakat menerapkan teknologi canggih tersebut untuk produksi migas PHR di Wilayah Kerja (WK) Rokan demi mendukung pencapaian target 1 juta barel minyak per hari di tahun 2030.
Penandatanganan tersebut dilakukan dalam acara Indonesian Oil & Gas Convention (IOG) yang digelar di Nusa Dua, Bali pada 20 September 2023. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Pengembangan Usaha Elnusa Ratih Esti Prihatini dan EVP Upstream Business PHR Edwil Suzandi.
Teknologi Stimulasi penggetaran Reservoir EOR dalam pekerjaan ini merupakan teknologi vibroseis yang dilakukan untuk meningkatkan produksi minyak dengan mekanisme pemanfaatan gelombang elastik sebagai alat untuk menggerakkan partikel-partikel batuan reservoir, sehingga fluida yang ada di pori berpotensi ikut bergerak serta minyak yang terjebak di pori-pori batuan yang berupa droplet dapat bergerak ke wellbore (lubang sumur). Pergerakan droplet-droplet minyak tersebut kemudian membentuk aliran minyak guna meningkatkan mobilitas fluida reservoir sehingga berpotensi meningkatkan kapasitas produksi minyak.
Pekerjaan teknologi stimulasi penggetaran reservoir EOR ini direncanakan dilakukan di Wilayah Kerja Rokan. PHR menyediakan lapangan uji coba selama 60 hari. Elnusa juga bekerja sama dengan Pertamina Upstream Research and Technology Innovation (URTI) dalam melakukan implementasi teknologi stimulasi reservoir di lingkungan PHR WK Rokan.
Direktur Pengembangan Usaha Elnusa Ratih Esti Prihatini menyambut baik kerja sama ini dengan semangat positif. “Elnusa mampu dan Elnusa memiliki kompetensi serta kapabilitas untuk melakukan Pekerjaan ini. Sebelumnya juga Vibroseis EOR Elnusa telah terdaftar sebagai salah satu implementasi teknologi EOR yang mendapatkan pengakuan dari pemerintah dan industri migas nasional,” ucap Ratih.
Ratih menambahkan, “Elnusa memiliki DNA resilience dan inovasi yang terbukti mampu memperkuat fundamental bisnis membawa inovasi dan memiliki visi sebagai perusahaan jasa energi terkemuka yang memberikan solusi total. Artinya, kami berkeyakinan atas teknologi yang dimiliki Elnusa ini mampu mendukung program pemerintah Indonesia dalam menetapkan sasaran mempercepat realisasi target 1 juta barel minyak dan 12 BSCFD Gas demi ketahanan energi nasional masa depan,” kata Ratih.
Sementara itu, EVP Upstream Business WK Rokan Edwil Suzandi mengatakan, kerja sama teknologi stimulasi reservoir vibroseis ini merupakan implementasi teknologi dalam upaya peningkatan dan optimasi produksi minyak dengan teknologi terbaru. Mekanisme kerja sama ini telah melalui technical review dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, commercial dan compliance review.
Edwil berharap, kerja sama ini akan membuka inisiatif dan inovasi baru ke depannya. “Sehingga PT PHR dapat memberikan kontribusi yang lebih besar lagi pada produksi nasional,” ucap Edwil.