Jakarta, Portonews.com – PT Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field sigap lakukan penanganan atas insiden tumpahan minyak mentah yang mengalir di sungai Kelekar, Kelurahan Karang Raja – Kelurahan Majasari, Kecamatan Prabumulih Selatan, Prabumulih, pada Minggu (9/7/2023).
Tim Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) dengan sigap langsung menuju ke lokasi untuk antisipasi kemungkinan ekskalasi dan melakukan tindakan penanganan insiden. Tim PKD telah melakukan penanganan dengan penutupan pompa pada pipa migas, melakukan pengecekan aliran minyak mentah termasuk memasang pembatas agar tidak terjadi aliran yang lebih luas, secara paralel melakukan perbaikan terhadap titik kebocoran dan kegiatan pembersihan.
Head of Communication Relations & CID Zona 4, Tuti Dwi Patmayanti, mengatakan dalam keterangannya pada Portonews, Selasa (11/7/2023) dalam penanganan kebocoran tersebut tim PKD Prabumulih Field telah melaporkan dan berkoordinasi dengan pemerintahan daerah setempat, Dinas Lingkungan Hidup Kota Prabumulih, serta melibatkan masyarakat disekitar lokasi kejadian. Tim investigasi fokus pada penanganan insiden termasuk mencari penyebab kejadian tumpahan minyak mentah.
Lebih lanjut Tuti mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi atas dukungan dan kerjasama dari para pemangku kepentingan di Prabumulih dan masyarakat sekitar yang dengan sigap melaporkan serta turut membantu penanganan insiden dilapangan. Sehingga harapan dari Perusahaan dan masyarakat agar hal ini dapat tertangani dengan cepat dapat diupayakan bersama. Banyaknya dukungan dari semua pihak atas penanganan insiden ini mempermudah Tim PKD dilapangan dalam penanganan tumpahan minyak mentah sehingga kegiatan produksi migas dapat kembali dioperasikan guna mendukung pencapaian target produksi migas nasional.