Jakarta, Portonews.com-Penyelenggaraan “We The Fest 2023” juga beberapa event lain menjadi tolok ukur bangkitnya industri ekonomi kreatif pascapandemi.
“Saya sangat mengapresiasi Ismaya (promotor) yang kembali menghadirkan ‘We The Fest’ dengan beberapa inovasi. Diperkirakan akan ada lebih dari 60 ribu pengunjung selama tiga hari penyelenggaraan,” kata Menparekraf Sandiaga Uno saat hadir di acara We The Fest 2023, Jumat (21/7/2023) malam di GBK Sports Complex, Senayan, Jakarta.
Menparekraf Sandiaga hadir di We The Fest 2023 untuk melihat dan merasakan langsung atmosfer penyelenggaraan konser (event) sebagai salah satu subsektor ekonomi kreatif dalam upaya mendorong kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja.
“Saya ingin lihat atmosfernya apakah we are back seperti sebelum pandemi. Ternyata kelihatannya kita sudah kembali lagi dan terlihat partisipasi masyarakat sangat antusias,” ujar Sandiaga.
Pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya event, dikatakan Sandiaga memiliki dampak turunan yang tinggi dalam membuka lapangan kerja. Mulai dari kuliner juga pekerja ekonomi kreatif lain seperti pekerja panggung, staf penjualan tiket, tenaga keamanan, dan lainnya.
Ia pun optimistis kebangkitan penyelenggaraan event seperti sebelum pandemi dapat tercapai dalam waktu yang tidak lama lagi. Penyelenggaraan event yang dilakukan secara profesional dan didukung minat kunjungan wisatawan yang semakin meninggi.
“Saya yakin event dan festival yang kita rancang dengan kualitas dan pengalaman berkelas dunia seperti ini akan menghadirkan lebih banyak geliat ekonomi dan tentunya terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja,” ungkapnya.
We The Fest merupakan festival musik yang menggabungkan seni, mode, dan kuliner yang berlangsung setiap tahun. We The Fest 2023 diselenggarakan di GBK Sports Complex Jakarta pada 21-23 Juli 2023. Acara itu menghadirkan deretan musisi tanah air seperti Kahitna, Efek Rumah Kaca, Yura Yunita, Cokelat, Gigi, Raisa, juga musisi internasional diantaranya The Strokes, Daniel Caesar, The 1975, dan lainnya.