Jakarta, Portonews. com – Kementerian Keuangan memberikan apresiasi kepada PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) atas kinerja luar biasa dalam pembayaran dividen tahun buku 2022 yang tepat waktu dan sesuai dengan jumlah yang ditetapkan. Dividen senilai Rp101 miliar tersebut dianggap sebagai langkah positif dan kontribusi yang signifikan dalam mendukung target penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tahun anggaran 2023.
Dalam keterangan resmi, Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak Sumber Daya Alam dan Kekayaan Negara Dipisahkan Direktorat Jenderal Anggaran Kemenkeu, Rahayu Puspasari, menyatakan kebanggaannya atas komitmen PT ASDP Indonesia Ferry dalam mematuhi perundang-undangan terkait kewajiban pembayaran PNBP. “Kami sampaikan apresiasi kepada ASDP yang telah berkontribusi dalam pencapaian target penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tahun anggaran 2023,” ujar Rahayu.
Prestasi PT ASDP Indonesia Ferry ini turut disampaikan oleh Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin. Dalam pernyataannya, Shelvy mengungkapkan bahwa pembayaran dividen ini bukan hanya sekadar transaksi bisnis, tetapi juga merupakan bentuk partisipasi aktif ASDP dalam membangun negeri. “Sebagai agent of development, ASDP ingin terus berkontribusi untuk negara, khususnya dalam memenuhi kewajibannya,” tegasnya.
Pencapaian laba bersih sebesar Rp 585 miliar pada tahun 2022 oleh PT ASDP Indonesia Ferry menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah perusahaan yang didirikan pada tahun 1973. Shelvy mengungkapkan bahwa dua faktor utama turut berkontribusi dalam mencetak rekor laba tersebut. Pertama, adanya pelonggaran pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang diimplementasikan oleh pemerintah, terutama selama periode layanan Angkutan Lebaran, Natal, dan Tahun Baru 2023. Hal ini berdampak positif terhadap peningkatan pergerakan penumpang dan kendaraan yang berdampak pada pendapatan perusahaan.
Selain itu, pembenahan operasional dan perbaikan bisnis proses yang efektif dan efisien, termasuk digitalisasi tiket di seluruh pelabuhan ASDP, juga berperan penting dalam mencapai rekor laba tersebut. Transformasi digital yang dijalankan oleh ASDP berhasil meningkatkan produksi pengguna jasa dengan lonjakan signifikan pada jumlah penumpang dan kendaraan.
Sejalan dengan prestasinya dalam mencapai rekor laba, pendapatan PT ASDP Indonesia Ferry juga tercatat melampaui kondisi normal sebelum pandemi Covid-19. Dalam laporan kinerja konsolidasian audited sejak Januari hingga Desember 2022, tercatat pendapatan sebesar Rp 4,38 triliun, tumbuh 25,8 persen dibandingkan realisasi pendapatan pada tahun 2021.
Komitmen PT ASDP Indonesia Ferry untuk terus menerapkan inovasi bisnis dan transformasi digital diharapkan dapat memastikan pertumbuhan berkelanjutan serta pelayanan yang nyaman bagi masyarakat. Keberhasilan perusahaan ini dalam menghadapi tantangan dan berkontribusi terhadap penerimaan negara menjadi contoh positif bagi sektor lainnya dalam menjaga daya saing dan mendukung pembangunan nasional