Jakarta, Portonews.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Kementerian Koperasi UKM (Kemenkop UKM) telah resmi meluncurkan produk inovasi unggulan, Susu Ikan, sebagai langkah konkret untuk mendorong hilirisasi produk perikanan dan mengakselerasi kemajuan industri lokal. Susu Ikan, yang dihasilkan dari Hidrolisat Protein Ikan (HPI), menjadi bukti nyata kolaborasi dalam merangkul potensi kelautan dan perikanan Indonesia.
Dalam acara peluncuran yang diadakan secara virtual di Indramayu, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, mengungkapkan betapa pentingnya langkah ini dalam mendukung arahan Presiden Joko Widodo. “Susu Ikan bukan hanya sebagai produk inovasi, tetapi juga sebagai pendorong utama hilirisasi perikanan yang dapat mengangkat daya saing produk lokal, baik di dalam negeri maupun di pasar global,” tegas Menteri Trenggono.
Susu Ikan ini merupakan hasil karya anak bangsa dari UMKM Berikan Bahari Indonesia, yang menjadi bagian dari binaan KKP. Inovasi ini mengintegrasikan manfaat protein ikan untuk kesehatan dengan diversifikasi produk olahan, menciptakan nilai tambah yang signifikan dan mendukung program prioritas KKP.
Menteri Trenggono dengan semangat menyampaikan, “Susu Ikan adalah langkah penting untuk memastikan bahwa kekayaan sumber daya perikanan kita dapat dinikmati oleh masyarakat saat ini dan generasi mendatang. Ini adalah kontribusi besar dalam mencetak generasi unggul yang cerdas melalui konsumsi protein ikan yang sehat.”
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, yang juga hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi atas upaya hilirisasi produk perikanan ini. “Hilirisasi berbasis ikan ini merupakan contoh nyata bagaimana kita dapat memanfaatkan sumber daya lokal menjadi produk bernilai tinggi, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap impor,” ujarnya.
Keunggulan Susu Ikan dari UMKM Berikan Bahari Indonesia tidak dapat diabaikan. Produk ini mengandung tingkat EPA DHA dan Omega 3 yang tinggi, bebas alergen, serta memiliki tingkat penyerapan protein yang mencapai 96%, menjadikannya pilihan yang ideal untuk semua kalangan usia.
Bupati Indramayu, Nina Agustina, menyambut baik peluncuran Susu Ikan di wilayahnya. Dengan panjang pesisir yang signifikan, Indramayu memiliki potensi besar untuk meningkatkan konsumsi ikan dan melawan stunting di kalangan anak-anak.
Acara peluncuran Susu Ikan juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Budi Sulistiyo, yang menjelaskan bahwa Susu Ikan adalah salah satu hasil dari upaya pengembangan HPI. Tantangan yang dihadapi tak hanya dalam sektor pangan, tetapi juga produk non-pangan seperti farmasi, pupuk, dan pakan. Upaya kolaboratif seperti ini akan semakin mendorong kemajuan sektor perikanan dan mengangkat citra Indonesia di mata dunia.
Peluncuran Susu Ikan di Indramayu bukan hanya langkah inovatif dalam industri perikanan, tetapi juga perwujudan komitmen bersama untuk menghadirkan produk berkualitas tinggi yang mampu bersaing di kancah global. Semangat inovasi dan kolaborasi seperti ini diharapkan akan terus membawa Indonesia menuju puncak prestasi dalam berbagai sektor ekonomi