Jakarta, Portonews.com – Dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional Tahun 2023, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyelenggarakan program “Jelajah Sahabat Perempuan dan Anak” (Jelajah SAPA) dengan memberikan sumbangan sosial kepada anak-anak kurang beruntung. Sebanyak 1.680 paket ikan sehat bermutu didistribusikan ke sekolah, yayasan, dan lembaga pembinaan anak-anak kurang beruntung di delapan lokasi di Jabodetabek.
Dalam acara tersebut, Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Pamuji Lestari, mengungkapkan bahwa tema peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2023, yaitu “Bakti Sosial Jelajah SAPA,” sejalan dengan inisiatif lembaganya, Bulan Mutu Karantina (BMK). BMK bertujuan untuk menjamin ikan sehat bermutu dan bebas mikroplastik, dan salah satu kegiatan di dalam BMK adalah bakti sosial.
“Bulanan Mutu Karantina (BMK) merupakan upaya KKP untuk memastikan ikan yang sehat dan bermutu dapat dinikmati oleh masyarakat. Seiring dengan tema peringatan Hari Anak Nasional, kami ingin berbagi keceriaan dengan anak-anak yang kurang beruntung,” kata Pamuji Lestari, yang akrab disapa Tari, dalam acara tersebut di Jakarta.
Menurut Tari, anak-anak kurang beruntung adalah mereka yang kesempatan untuk mendapatkan pendidikan formalnya terbatas karena kondisi ekonomi keluarga atau lingkungan mereka. Bersama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), KKP ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-anak tersebut.
“Kami percaya bahwa setiap anak berhak untuk bahagia, dan melalui pembagian ikan sehat bermutu, kami ingin memberikan dukungan dan keceriaan bagi mereka,” tambah Tari.
Anak-anak merupakan kelompok yang rentan, terutama mereka yang sedang dalam fase membutuhkan perhatian dan dukungan dari lingkungan sekitar. Tari berharap bahwa pembagian ikan sehat bermutu ini dapat menstimulasi perhatian terhadap anak-anak tersebut, terutama dalam aspek asupan gizi yang bergizi.
“Kami berharap ikan yang kami bagikan ini dapat menjadi bentuk dukungan dan juga menjadi inspirasi bagi yang lain untuk lebih memperhatikan asupan gizi anak-anak kurang beruntung,” ucap Tari.
Pembagian ikan sehat bermutu dilakukan secara serentak di delapan lokasi yang telah ditentukan. Adapun lokasi tersebut antara lain Komunitas Jurnalis Cilik Kampung Nelayan Cilincing, SD Dinamika Indonesia Bantar Gebang, Kampung Pemulung Cinere, Yayasan Cinta Yatim dan Dhuafa Warmadewa, Sekolah Kembar Kartini Tanjung Priok, Sekolah Kami Bintara Jaya, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LKPA) Jakarta, dan LKPA Tangerang.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menekankan pentingnya konsumsi ikan bagi kesehatan anak-anak. Menurutnya, ikan merupakan salah satu pangan yang kaya akan gizi dan mampu memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak-anak.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak kurang beruntung, memberikan dukungan kepada mereka, dan menciptakan kesadaran akan pentingnya asupan gizi yang sehat untuk tumbuh kembang mereka. Semoga bakti sosial ini dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak orang untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan anak-anak Indonesia.