• Latest
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Meminta Tim KSDAE untuk Menjaga Hubungan Antara Tingkat Nasional dan Subnasional”

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Meminta Tim KSDAE untuk Menjaga Hubungan Antara Tingkat Nasional dan Subnasional”

4 Oktober 2023
LSPR Institut Gelar Program Doktoral Kelas Global

LSPR Institut Gelar Program Doktoral Kelas Global

29 November 2023
Perluas Peluang UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Kendaraan Listrik

Perluas Peluang UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Kendaraan Listrik

29 November 2023
PHR Dongkrak Produksi 6600 Barel

PHR Dongkrak Produksi 6600 Barel

29 November 2023
Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan keamanan maritim akibat perang Israel-Hamas.

Kapal Kargo Israel Dihantam Drone dan Terbakar di Samudera Hindia

29 November 2023
Aksi Pekerja Medco E&P Tanam dan Donasi Pohon di Lahan Kritis

Aksi Pekerja Medco E&P Tanam dan Donasi Pohon di Lahan Kritis

28 November 2023
Firli Bahuri: Perjalanan Karier dan Kontroversi Mantan Pimpinan KPK

Firli Bahuri: Perjalanan Karier dan Kontroversi Mantan Pimpinan KPK

28 November 2023
Peletakan Batu Pertama Proyek Konservasi Energi di Tanjung Uncang Batam

Peletakan Batu Pertama Proyek Konservasi Energi di Tanjung Uncang Batam

28 November 2023
PDC Helat Pelatihan dan Penguatan Lembaga di Desa Semangko

PDC Helat Pelatihan dan Penguatan Lembaga di Desa Semangko

28 November 2023
Geoflowtest, Inovasi Digitalisasi Pengembangan Geothermal

Geoflowtest, Inovasi Digitalisasi Pengembangan Geothermal

28 November 2023
P3M Gelar Halqah Pentingnya Kebijakan Pengelolaan Air Bersih di Pesantren

P3M Gelar Halqah Pentingnya Kebijakan Pengelolaan Air Bersih di Pesantren

28 November 2023
Gas HCML 100 Persen untuk Kebutuhan Domestik

Gas HCML 100 Persen untuk Kebutuhan Domestik

27 November 2023
Elnusa Mempertahankan Sertifikasi Sistem Manajemen ISO Series

Elnusa Mempertahankan Sertifikasi Sistem Manajemen ISO Series

27 November 2023
PORTONEWS
Advertisement
  • Home
    • Laporan Utama
    • Kolom
      • Opini
    • Event
  • Ekbis
    • Perdagangan dan Jasa
      • Pajak
    • Industri
    • Transportasi
    • Keuangan dan Portfolio
    • Infrastruktur
    • Pernik Bisnis
    • Teknologi
      • Digital
  • Energi
    • Dewan Energi
    • Energi Terbarukan
    • Migas dan Minerba
    • Listrik
  • Peristiwa
    • Nasional
      • Daerah
      • Pemerintahan
        • Militer
      • Fakta Sejarah
    • Politik & Hukum
    • Internasional
  • Lingkungan Hidup
    • Oil and Chemical Spill
    • CSR
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
      • Kesehatan & Keselamatan Kerja
    • Potret
    • Profil
    • Hiburan
    • Sport
    • Otomotif
    • Komunitas
  • Kementerian
    • BUMN
    • Dalam Negeri
    • Hukum dan Hak Asasi Manusia.
    • Kemaritiman
    • Agama
    • Perhubungan
    • Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
    • Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
    • Pariwisata
    • Pertanian
    • Telekomunikasi
    • Pendidikan
  • Cerita Foto
No Result
View All Result
  • Home
    • Laporan Utama
    • Kolom
      • Opini
    • Event
  • Ekbis
    • Perdagangan dan Jasa
      • Pajak
    • Industri
    • Transportasi
    • Keuangan dan Portfolio
    • Infrastruktur
    • Pernik Bisnis
    • Teknologi
      • Digital
  • Energi
    • Dewan Energi
    • Energi Terbarukan
    • Migas dan Minerba
    • Listrik
  • Peristiwa
    • Nasional
      • Daerah
      • Pemerintahan
        • Militer
      • Fakta Sejarah
    • Politik & Hukum
    • Internasional
  • Lingkungan Hidup
    • Oil and Chemical Spill
    • CSR
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
      • Kesehatan & Keselamatan Kerja
    • Potret
    • Profil
    • Hiburan
    • Sport
    • Otomotif
    • Komunitas
  • Kementerian
    • BUMN
    • Dalam Negeri
    • Hukum dan Hak Asasi Manusia.
    • Kemaritiman
    • Agama
    • Perhubungan
    • Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
    • Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
    • Pariwisata
    • Pertanian
    • Telekomunikasi
    • Pendidikan
  • Cerita Foto
No Result
View All Result
PORTONEWS
No Result
View All Result

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Meminta Tim KSDAE untuk Menjaga Hubungan Antara Tingkat Nasional dan Subnasional”

Menteri Siti tampaknya berharap untuk memperkuat konsolidasi antar jajaran KSDAE guna meningkatkan upaya konservasi keanekaragaman hayati.

by Okta Frieda
2 bulan ago
in Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Reading Time: 4 mins read
0 0
A A
0
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Meminta Tim KSDAE untuk Menjaga Hubungan Antara Tingkat Nasional dan Subnasional”
Post Views: 8,628

Jakarta, Portonews.com : “Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, memberikan petunjuk kepada para pejabat dalam Direktorat Jenderal (Ditjen) Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) saat mengadakan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) KSDAE di Jakarta pada tanggal 3 Oktober 2023.”

Konservasi sumber daya alam dan ekosistem yang terkandung di dalamnya dianggap sangat penting oleh Menteri Siti dan perlu dikelola secara nasional. Menteri Siti memulai arahannya dengan menjelaskan konsep kohesi antara kebijakan dan struktur. Dalam konteks Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), struktur ini dapat dibagi menjadi dua aspek, yaitu pemerintah pusat dan pemerintah daerah, mulai dari tingkat provinsi hingga yang paling lokal. Selain itu, juga mencakup kerjasama antara pemerintah nasional dan pihak lain yang disebut sebagai subnasional, seperti LSM, dunia usaha, dan komunitas.

Pernyataan Menteri Siti tampaknya menekankan pentingnya pemahaman terhadap perbedaan antara tingkat nasional dan subnasional dalam suatu negara. Menteri Siti mendorong pemerintah untuk menjalankan peran nasional dengan kokoh, tanpa merasa sama atau setara dengan tingkat subnasional, untuk menjaga stabilitas dan integritas negara.

InfoBerita

Aksi Pekerja Medco E&P Tanam dan Donasi Pohon di Lahan Kritis

Gakkum KLHK Tangkap Pengurus PT AG Terlibat Penambangan Nikel Ilegal

Limbah Mirip Minyak Mentah Cemari Pantai Bandar Lampung

Koherensi ini, menurut Menteri Siti sangat penting karena para pimpinan, termasuk pimpinan di UPT harus mengerti kebijakan dasar, operasional hingga implementasinya agar konservasi sumber daya alam dapat dikontrol sepenuhnya secara nasional.

Pada kesempatan ini, Menteri Siti utamanya meminta kepada seluruh pejabat lingkup Ditjen KSDAE untuk mengikuti proses revisi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990. Dirinya menegaskan bahwa posisi Ditjen KSDAE saat ini adalah untuk menguatkan UU 5/1990, bukan menggantinya.

Beberapa poin yang diharapakan untuk diperkuat dalam UU 5/1990 antara lain: (1) Tiga prinsip konservasi yaitu Perlindungan, Pengawetan dan Pemanfaatan, tetap dipertahankan; (2) Penguatan pengaturan pemanfaatan kondisi lingkungan KSA/KPA yaitu berupa pemanfaatan air, karbon hutan serta energi baru dan terbarukan; (3) Penguatan konvensi internasional yang telah diratifikasi, keamanan hayati, pemanfaatan sumber daya genetik dan TSL; (4) Status internasional terhadap KSA dan KPA; (5) Penguatan efektivitas penanganan tindak pidana KSDAE; dan (6) Pendanaan untuk kegiatan KSDAE.

Menteri Siti kemudian juga menyampaikan bahwa pekerjaan dalam bidang konservasi juga sangat strategis untuk mendukung Indonesia’s FOLU Net-Sink 2030. Oleh karena itu, dirinya meminta seluruh jajaran di Ditjen KSDAE untuk memahami konsep dan aksi dalam FOLU Net-Sink 2030.

“Kelebihannya, KSDAE untuk FOLU Net-Sink 2030 adalah biodiversity, saya kira sesuai dengan prinsipnya saja yaitu untuk mempertahankan life support system, biodiversity kita diperkuat itu semakin bagus, bukan hanya identifikasi dan pemeliharaan tapi juga inventory dan eksplorasi,” terang Menteri Siti.

Menteri Siti melanjutkan arahannya dengan berpesan kepada seluruh pejabat tinggi di Ditjen KSDAE untuk mencermati kerjasama-kerjasama yang akan datang yang terkait dengan KSDAE. Hal tersebut dikarenakan kawasan konservasi yang memiliki potensi menyimpan karbon dalam jumlah yang besar, akan mendatangkan minat dari berbagai pihak dalam dan luar negeri.

“Maka kerjasama bidang KSDAE harus dijaga betul, tidak boleh ada kontrak karbon dengan kita. Yang paling penting prinsipnya itu, kerjasama harus diwaspadai arahnya kemana, karena menilah harga karbon itu bukan hanya dari vegetasi, tapi manajemen juga bisa menjadi nilai yang tinggi,” tegas Menteri Siti.

Menyoal pengelolaan kawasan konservasi dengan pendekatan Landscape Approach dan Resort Based Management (RBM), Menteri Siti meminta seluruh aparatur KSDAE untuk mengaktualisasikan dan mempopulerkan dengan tepat. Dirinya berkisah dahulu ketika ada perdebatan terkait kata resort di TN Komodo, banyak pihak dari luar negeri mengira bahwa akan dibangun resort-resort seperti hotel.

Menteri Siti juga menekankan, bahwa semua urusan konservasi adalah urusan KSDAE, baik itu di dalam kawasan maupun di luar kawasan. Dirinya mencontohkan, apabila ada satwa orangutan misalnya yang berkeliaran di luar kawasan konservasi, maka itu termasuk dalam urusan KSDAE.

Menteri Siti menjabarkan, penguatan resort dapat dilakukan diantaranya melalui: (1) Penerbitan peraturan Menteri LHK tentang operasional resort sebagai panduan, dasar penetapan anggaran serta standarisasi sarana pelaksanaan kegiatan pada unit resort; (2) Peningkatan kapasitas sumber daya manusia unit resort; (3) Membangun sistem pengelolaan data (perekaman, penyimpanan dan analisis data); dan (4) Optimalisasi peran Masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan resort.

Fungsi resor dalam pengelolaan Kawasan konservasi adalah: (1) Sebagai unit organisasi yang berinteraksi langsung dengan Masyarakat dan potensi kawasan; (2) Secretariat/base camp dalam kegiatan lapangan; (3) Simpul informasi yang aktual; (4) Pusat informasi pergerakan satwa liar yang berpotensi konflik dengan masyarakat; dan (5) Tempat koordinasi pertama dalam penanganan tindak pidana kehutanan.

Unit-unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen KSDAE yang berada di seluruh wilayah Indonesia diminta oleh Menteri Siti untuk selalu melakukan pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan Masyarakat merupakan media untuk memfasilitasi masyarakat dalam pemanfaatan secara tradisional potensi Kawasan Suakan Alam (KSA) dan Kawasan Pelestarian Alam (KPA) sekaligus untuk meningkatkan peran masyarakat dalam pengamanan KSA dan KPA.

Pemberdayaan masyarakat sekitar KSA KPA juga termasuk didalamnya pelibatan masayarakat adat. Mengakomodasi keberadaan masyarakat adat menjadi salah satu inovasi pengelolaan kawasan konservasi yang berkeadilan dan berkelanjutan. Dengan kearifan lokal dalam pemenuhan hidupnya, masyarakat adat dan masyarakat umum di lokasi tersebut terbukti menjadi sangat bersahabat dengan alam sekitar, bahkan berperan sebagai penjaga kelestarian lingkungan.

Menteri Siti pada kesempatan ini juga mengharapkan UPT-UPT KSDAE di daerah untuk menguatkan kembali kader konservasi dengan melibatkan generasi muda dan teknologi informasi yang modern. Generasi muda kader konservasi tersebut dapat dilibatkan Kegiatan bina cinta alam yang bertujuan untuk membangun persepsi dan aksi masyarakat agar ikut serta mendukung penyelenggaraan konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.

“Saya titip kader konservasi diperkuat kembali, dimodernisasi generasi mudanya, diajak dalam kegiatan advanture, penelitian, indentifikasi, dan sebagainya,” pinta Menteri Siti.

Terkait dengan pemanfaatan, jasa lingkungan kawasan konservasi, Menteri Siti mengungkapkan bahwa taman nasional dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di daerah melalui pemanfaatan jasa lingkungan di dalamnya. Jasa lingkungan tersebut antara lain seperti ekowisata, pemanfaatan panas bumi, air, dan nilai ekonomi karbon.

Selanjutnya, interaksi antara satwa liar dengan manusia juga menjadi perhatian Menteri Siti, karena hal ini menjadi bagian penting dari tugas dan kewenangan KSDAE. Dirinya berpesan penanganan konflik satwa liar dengan manusia dilaksanakan melalui tahapan rescue-rehab-habituasi-release.

Penguatan pengawasan peredaran Tumbuhan Satwa Liar (TSL) dan kerjasama dengan aparat penegak hukum serta Customs Immigration and Quarantine (CIQ) merupakan langkah penting dalam pelestarian keanekaragaman hayati dan bioprospeksi. Upaya ini akan membantu mengendalikan perdagangan ilegal yang dapat merugikan ekosistem dan keberlanjutan sumber daya alam.

“Saya ingin kita memperkuat konsolidasi antar jajaran KSDAE,jadi seluruh elemen yang terlibat dalam upaya konservasi keanekaragaman hayati yang saling terkait dan mempengaruhi perlu memperkuat konsolidasinya baik secara internal dan eksernal,” harap Menteri Siti

Menteri Siti tampaknya berharap untuk memperkuat konsolidasi antar jajaran KSDAE guna meningkatkan upaya konservasi keanekaragaman hayati. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua elemen yang terlibat dalam upaya ini dapat bekerja lebih baik bersama-sama baik dalam hal internal maupun eksternal.

Share this:

  • Berbagi
  • Pinterest
  • Cetak
  • Tumblr
  • LinkedIn
  • Surat elektronik
  • WhatsApp
  • Facebook
  • Twitter
  • Telegram

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

BeritaTerkait Lainnya

KLHK Tingkatkan Upaya Pengendalian Karhutla Kalimantan Barat
Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

KLHK Tingkatkan Upaya Pengendalian Karhutla Kalimantan Barat

25 Agustus 2023
Dukungan Pemulihan Ekosistem untuk Mitigasi Konflik dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Potensi Kebakaran Di Suaka Margasatwa Padang Sugihan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Dukungan Pemulihan Ekosistem untuk Mitigasi Konflik dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Potensi Kebakaran Di Suaka Margasatwa Padang Sugihan

19 Maret 2023
Edisi Terakhir Portonews

LEBIH MUDAH DENGAN APLIKASI PORTONEWS :

  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Alamat
  • Redaksi
  • Informasi Iklan dan Berlangganan
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Info Karir

Copyright © 2023 PORTONEWS

No Result
View All Result
  • Alamat
  • Berlangganan Online
  • DOWNLOAD
  • E-MAGAZINE PORTONEWS EDISI FEBRUARI 2018
  • EBTKE
  • Energi
  • Form Berlangganan Majalah PORTONEWS
  • Galeri Video
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hiburan
  • Informasi Iklan dan Berlangganan
  • Informasi Karir
  • Infotainmen
  • Kesehatan
  • KETENAGALISTRIKAN
  • Ketenagalistrikan
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lomba Foto Portonews
  • Majalah Ekonomi Peduli Lingkungan
  • Majalah Portonews 3D Flip
  • Minerba
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Peta Situs
  • Redaksi
  • Tentang Kami

Copyright © 2023 PORTONEWS

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Translate »
%d blogger menyukai ini: