Jakarta, Portonews.com – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mewisuda 472 siswa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan Negeri (SMKKN) Tahun 2023 secara hybrid di Jakarta, Selasa (30/5). Seluruh peserta wisuda ini berasal dari SMKKN yang tersebar di lima wilayah di Indonesia yaitu Pekanbaru, Kadipaten, Samarinda, Makassar dan Manokwari.
Dalam arahannya, Menteri Siti menyampaikan kepada para peserta wisuda bahwa rangkaian wisuda hari ini hanya merupakan satu dari sekian etape perjuangan yang mereka jalani. Wisuda bukanlah akhir, tetapi merupakan awal dari tahapan perjuangan selanjutnya.
“Jangan lupa, setiap kali kita menyelesaikan satu etape perjuangan, maka kita memasuki etape yang baru, seperti: berakhir pada awal dan berawal pada akhir,” ujarnya.
Dengan ilmu dan kemampuan yang didapat, para alumni SMKKN dapat berperan langsung maupun tidak langsung pada program unggulan KLHK. Mereka juga dapat bekerja pada dunia enterpreneurship seperti dunia usaha BUMN atau swasta dan aktivitas pendmapingan masyarakat, dll yang bergerak pada sektor kehutanan dan lingkungan hidup.
Lebih lanjut, Menteri Siti menyampaikan para alumni yang berasal dari Kelompok Tani Hutan (KTH) serta yang berasal dari daerah kawasan hutan juga dapat kembali ke daerahnya masing-masing untuk mengabdikan dirinya di tengah masyarakat. Para alumni juga telah dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan, sehingga dapat membuka kegiatan wirausaha sesuai kompetensi keahlian kehutanan yang dimiliki.
Disamping jalur umum, sejak Tahun 2020 Penerimaan Peserta Didik Baru SMKKN dilakukan melalui jalur khusus. Jalur ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan yang luas bagi putra/putri dari orang tua yang menjadi anggota kelompok tani hutan, pemilik izin perhutanan sosial serta berdomisili dan berpartisipasi aktif di desa penyangga kawasan konservasi. Menteri Siti menyampaikan tahun ini merupakan wisuda pertama untuk lulusan SMK Kehutanan Negeri dari jalur khusus dimaksud.
“Metode penerimaan siswa baru melalui jalur khusus ini merupakan bentuk affirmasi KLHK di bidang pendidikan terhadap masyarakat yang berada di sekitar hutan, terutama yang secara nyata memberi kontribusi dalam pembangunan kehutanan,” ujarnya.
Seperti dikutip dari siaran pers KLHK, Kepada para peserta wisuda, Menteri Siti berpesan agar mereka dapat mengamalkan enam nilai budaya kerja KLHK yaitu disiplin, jujur, ikhlas, profesional, tanggung jawab dan kerjasama. Karakter ini penting untuk senantiasa diasah dalam lingkungan pekerjaan dan pergaulan di masyarakat.
“Dengan demikian, Insya Allah kalian akan diterima di lingkungan kerja dan masyarakat, karena akhlak mulia dan profesionalisme yang tinggi. Pandai dan cerdas adalah baik, namun tidak cukup,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Siti juga mengingatkan bahwa ada misi penting generasi muda untuk menerapkan dan menjaga Wawasan Kebangsaan, pemahaman, kesadaran dan kesepakatan tentang cita-cita dan tujuan nasional yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Menteri Siti menekankan bahwa informasi itu penting dan kewaspadaan terhadap dis-informasi juga penting
Menteri Siti menjelaskan konsep Wawasan Kebangsaan tersebut dengan ciri-ciri yaitu kesepakatan anak bangsa sejak 1908-1928 (knowledge of the existence of the national group); daerah menjadi bagian dari bangsa dengan berbagai peran (categories the self as a member of the national group); ada wilayah teritory (knowledge the national geographical territory); ada dasar Negara PANCASILA dan lambing Bhineka Tunggal Ika (knowledege of the national emblem); kumpulan kekerabatan daerah dengan interelasinya (belief about the common descent dan common kinship of the member of the national group); stereotipe tertentu seperti gotong royong, ramah tamah, kekerabatan,dll (belief about the self to the national group); dan sensitif terhadap penghormatan orang lain (belief about other people, who are not member of our own national group).
“Kita tidak bisa main-main saat ini dalam menjaga kebangsaan dan tumpah darah Indonesia kita. Hal tersebut terkait cukup erat dengan pendidikan yang sudah kalian terima. Dan akan terus kita tanamkan dan harus mampu kita aktualisasikan dalam pergaulan ditengah-tengah masyarakat dimana kalian akan terjun,” terang Menteri Siti.
Selain itu, Menteri Siti secara khusus memberikan arahan kepada Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di KLHK yang bertanggung jawab dalam mengemban tugas pokok dan fungsi KLHK, beserta seluruh UPT dan jajarannya. Menteri Siti meminta agar memperhatikan dan mendayagunakan lulusan SMKKN yang sudah dipersiapkan untuk menjadi Tenaga Terampil Menengah yang handal dan siap pakai.
Sementara itu, Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM KLHK Ade Palguna melaporkan peserta wisuda hari ini terdiri dari siswa laki-laki 356 orang dan perempuan 116 hadir langsung di tempat acara dan sebagian lainnya hadir. Mereka hadir didampingi oleh orang tua masing-masing baik secara langsung di Jakarta maupun dari sekolahnya masing-masing.