Jakarta, Portonews.com – Kewirausahaan di Indonesia bukan lagi sekadar alternatif pekerjaan, melainkan telah menjadi fokus utama kebijakan pemerintah dalam upaya mengatasi keterbatasan lapangan pekerjaan formal. Menurut Menko Muhadjir dalam keterangan resmi yang diterima pada Minggu (10/9/2023), hal ini menjadi penting karena lapangan pekerjaan formal yang tersedia masih sangat terbatas, terutama bagi lulusan baru dari SMA sederajat maupun perguruan tinggi.
Menko Muhadjir mengungkapkan keprihatinannya terhadap angkatan kerja, terutama para lulusan tahun sebelumnya yang belum mampu mendapatkan pekerjaan. “Tidak ada pilihan lain, harus betul-betul secara sistemik menyiapkan anak-anak muda generasi milenial dan generasi Z ini siap untuk mengambil risiko dan juga siap untuk mandiri memajukan Indonesia di dunia kerja,” kata Menko Muhadjir.
Pemerintah Indonesia telah merancang berbagai skema dan program untuk mengatasi permasalahan ini, salah satunya adalah Program Kartu Prakerja. Melalui program ini, angkatan kerja tidak hanya diberi kesempatan untuk mengasah kemampuan dan keterampilan dalam bidangnya masing-masing, tetapi juga untuk belajar mengolah dan memasarkan produk mereka sendiri dalam rangka berwirausaha.
Menko Muhadjir juga menjelaskan bahwa pemerintah telah menyediakan program permodalan untuk para angkatan kerja yang ingin berwirausaha. Contohnya adalah Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Permodalan Nasional Madani, yang dapat memberikan dukungan finansial kepada para wirausahawan muda.
Untuk memberikan perlindungan kepada pekerja, pemerintah telah mengimplementasikan lima jenis program jaminan, yaitu jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, jaminan pensiun, dan jaminan kehilangan pekerjaan. Ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada pekerja yang berani mengambil risiko dalam berwirausaha.
“Lima jaminan ini sebetulnya termasuk bagian dari upaya kita untuk memastikan para angkatan kerja Indonesia berani mengambil risiko, karena tidak ada pekerjaan tanpa risiko, dan orang yang berani mengambil risiko adalah orang yang berhasil,” ujar Menko Muhadjir.
Dengan fokus yang kuat pada kewirausahaan, pemerintah Indonesia berharap dapat menciptakan lebih banyak peluang untuk angkatan kerja muda dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui usaha kecil dan menengah. Ini adalah langkah yang penting dalam memastikan bahwa generasi milenial dan generasi Z dapat berkontribusi secara signifikan dalam memajukan Indonesia di dunia kerja yang semakin kompetitif.