Jakarta, Portonews.com – Dalam upaya mendukung kelancaran distribusi logistik nasional, PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), sebagai Subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo pada klaster logistik dan hinterland development, terus melakukan langkah strategis. Salah satunya adalah melalui layanan multimoda jalur baru dari Belawan ke Pematang Siantar.
SPSL menjalankan layanan multimoda ini bekerja sama dengan anak perusahaannya, PT Prima Indonesia Logistik (PIL), PT Kereta Api Indonesia (KAI), dan PT Sumatra Tobacco Trading Company (STTC). Ichwal Fauzy Harahap, Direktur Komersial dan Teknik SPSL, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan integrasi antara hinterland dan pelabuhan untuk membentuk ekosistem yang lebih efisien.
“Layanan multimoda ini tidak hanya mengandalkan satu moda angkutan darat, tetapi juga telah mengintegrasikan penggunaan kereta api. Hal ini akan memperlancar arus barang, mengurangi kepadatan lalu lintas jalan, mempersingkat waktu pengiriman, dan meningkatkan keamanan serta kehandalan dalam pendistribusian barang,” ujar Ichwal.
Lebih lanjut, Ichwal menekankan bahwa layanan multimoda ini tidak hanya membawa manfaat operasional, tetapi juga mendukung upaya keberlanjutan. “Pemakaian emisi karbon yang lebih rendah merupakan kontribusi positif terhadap lingkungan,” tambahnya.
Sebelumnya, SPSL telah melayani transportasi logistik multimoda sebanyak 8426 box pada triwulan III-2023 di Kawasan Sumatera Utara melalui jalur Sei Mangkei – Belawan, Sei Mangkei – Kuala Tanjung, dan Kuala Tanjung – Belawan. SPSL berencana terus melakukan eksplorasi untuk pengembangan layanan multimoda yang terintegrasi dengan fokus pada keamanan, kecepatan, dan efisiensi logistik, dengan harapan dapat menekan biaya logistik nasional secara bertahap.
Indra Pamulihan, Direktur PIL, menyebutkan bahwa kolaborasi ini akan memberikan dampak positif bagi berbagai pihak. “Kami berharap dapat mempermudah proses pengiriman logistik, meningkatkan efisiensi, dan meringankan biaya logistik, sehingga distribusi pengiriman barang semakin lancar,” ujar Indra.
Dengan kolaborasi ini, PIL dapat mengirimkan hingga 14 gerbong datar atau setara dengan 28 Teus, yang diharapkan dapat mengurangi beban jalan raya, menghindari kemacetan, serta mengurangi polusi. “Semoga langkah kolaborasi ini memberikan manfaat besar bagi perekonomian nasional dan membangun efisiensi distribusi logistik di negeri ini,” tambah Indra.
Dalam penutupannya, Ichwal Fauzy Harahap menegaskan bahwa SPSL, sebagai anak perusahaan BUMN, akan terus berupaya meningkatkan kinerja dan layanan SPSL Group. “Kami akan terus mengupayakan solusi terbaik di bidang logistik sebagai perwujudan dari visi perusahaan,” tutup Ichwal.