Jakarta, Portonews.com – PT PLN (Persero) telah resmi menjalin kemitraan inovatif dengan PT Adhi Persada Beton untuk memanfaatkan Fly Ash and Bottom Ash (FABA) yang dihasilkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati B sebagai bahan baku beton. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk memenuhi kebutuhan material beton yang ramah lingkungan dalam proyek tol Jogja-Solo dan Bawen-Jogja.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini berlangsung pada Senin, 9 Oktober 2023, di Kantor PLN UIK Tanjung Jati B, Jepara, dan melibatkan General Manager PLN UIK Tanjung Jati B, Hari Cahyono, serta Direktur Utama PT Adhi Persada Beton, Harimawan.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan manifestasi dari komitmen PLN dalam menjalankan pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan. PLN memperjuangkan pemanfaatan material FABA, yaitu abu yang dihasilkan dari proses pembakaran batu bara di PLTU, untuk mendukung pembangunan infrastruktur nasional.
Melalui sinergi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain dan stakeholder lainnya, PLN bertujuan agar manfaat FABA dapat langsung dirasakan oleh masyarakat secara luas. Darmawan mengungkapkan bahwa pemanfaatan FABA kini semakin strategis, terutama setelah pemerintah menyatakan bahwa FABA bukan lagi termasuk dalam kategori limbah berbahaya (B3) dan aman untuk lingkungan.
Dengan kolaborasi dan inovasi, PLN yakin bahwa FABA dapat memenuhi kebutuhan material dalam proyek-proyek skala besar seperti tol.
“Pemanfaatan FABA merupakan bukti nyata komitmen PLN mengolah sisa pembakaran batubara dari operasional pembangkit agar menjadi lebih bermanfaat dan dapat menjadi katalis penggerak roda perekonomian baru,” ujar Darmawan.
Dalam kerja sama ini, PT Adhi Persada Beton, yang memiliki keahlian dalam pengolahan FABA, akan mengubahnya menjadi “green concrete” yang dapat digunakan dalam pembangunan jalan tol. Perusahaan ini bergerak di sektor infrastruktur dan menggunakan FABA sebagai bahan baku konstruksi pengganti semen pozzolan untuk produksi mortar, beton siap pakai, dan elemen-elemen pra-cor.
Direktur Utama PT Adhi Persada Beton, Harimawan, sangat bersemangat mengenai kolaborasi ini. Ia yakin bahwa kerja sama dengan PLN akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam menyelesaikan proyek tol di Solo dan Jogja. Dalam pemanfaatan FABA, Harimawan menjamin bahwa PT Adhi Persada Beton telah menerapkan prinsip environmental, social, and governance (ESG) dalam operasionalnya, serta secara otomatis mendukung penggunaan beton yang ramah lingkungan.
Kemitraan antara PLN dan Adhi Persada Beton bukan hanya manifestasi dari komitmen keduanya terhadap pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan di Indonesia, tetapi juga merupakan langkah positif dalam mendukung proyek-proyek infrastruktur yang memperhatikan aspek lingkungan dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat luas.