Jakarta, Portonews.com – Bakauheni Harbour City (BHC), sebuah kawasan di Lampung Selatan, menjadi destinasi favorit bagi para wisatawan yang mencari pengalaman liburan yang seru dan menyenangkan pada momen libur anak sekolah bulan Juli ini. Kawasan tersebut menawarkan berbagai atraksi menarik, termasuk Selasar Siger BTN, Siger Park, Masjid BSI, dan themepark Krakatau Park yang memiliki puluhan wahana permainan seru.
Menurut Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin, Kawasan BHC ramai dikunjungi oleh wisatawan, terutama anak-anak sekolah yang ingin menikmati panorama yang indah dan beragam hiburan di Krakatau Park. Sejak dibuka secara terbatas pada April 2023, Krakatau Park telah menjadi tujuan wisata unggulan di Lampung Selatan yang menggabungkan hiburan dan unsur edukasi. Jumlah pengunjung di Krakatau Park terus meningkat, mencapai 100-200 orang per hari pada hari kerja dan 700-800 orang per hari pada akhir pekan.
“Pada momen libur sekolah dan Idul Adha lalu, kawasan BHC semakin ramai dikunjungi wisatawan. Jumlah pengunjung di Krakatau Park mencapai 4.477 orang. Hal ini didukung oleh kemudahan akses ke berbagai fasilitas yang ada, mulai dari Selasar BTN, Masjid BSI yang dapat menampung 2.000 jamaah, hingga Krakatau Park yang menawarkan paket liburan hemat dengan akses transportasi kapal ferry yang nyaman. Di sana, tersedia wahana permainan menantang, wahana air yang menyegarkan, dan edutainment yang memberikan wawasan baru kepada pengunjung,” ungkap Shelvy.
Selain sebagai destinasi wisata, kawasan Bakauheni dan sekitarnya juga diharapkan dapat menjadi ekosistem yang berkelanjutan dengan dukungan pada UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) serta budaya Lampung. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyampaikan harapannya agar potensi luar biasa Bakauheni dapat terus dikembangkan. Investasi yang telah dilakukan dalam pembangunan kawasan tersebut membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat agar memberikan manfaat bagi semua pihak.
Shelvy juga menambahkan bahwa di kawasan BHC, terdapat Siger Market Mandiri, sebuah area yang berfungsi sebagai tempat pelatihan dan pameran produk UMKM. Dengan konsep terbuka dan dilengkapi fasilitas tenda permanen serta tempat duduk portabel, Siger Market Mandiri diharapkan dapat menarik minat masyarakat serta meningkatkan pendapatan daerah melalui pelaku UMKM.
Hingga pertengahan tahun 2023, progres pembangunan proyek BHC terus meningkat. Beberapa proyek seperti Menara Siger BRI, Masjid BSI, Selasar Siger BTN, Siger Market Mandiri, dan Krakatau Park telah selesai dibangun. Sedangkan pembangunan area parkir Siger Park mencapai 97%, pembangunan Creative Hub BNI mencapai 61%, dan pembangunan akses jalan menuju Krakatau Park mencapai 97%.
Shelvy juga mengungkapkan bahwa saat ini sedang berlangsung pembangunan Skywalk dan Pathaway di area Krakatau Park. Selanjutnya, akan dilakukan pembangunan skywalk menuju area Krakatau Park dan Amphiteater Siger Park yang akan menjadi lokasi megah pertunjukan hiburan.
Sebagai kawasan terintegrasi, proyek pembangunan Bakauheni Harbour City akan dilakukan dalam tiga tahap yang berbeda. Tahap pertama, yang berlangsung dari tahun 2022 hingga 2025, melibatkan pengembangan area seluas 41,9 hektar. Tahap IA fokus pada proyek-proyek strategis nasional, seperti pembangunan theme park, hotel, UMKM komersial, dan politeknik pariwisata yang akan menjadi pendukung utama aktivitas pelabuhan.
Dengan peningkatan jumlah pengunjung yang terus terjadi, pelaku UMKM di kawasan Krakatau Park dan sekitarnya akan mendapatkan dampak positif yang signifikan. ASDP Indonesia Ferry (Persero) secara konsisten membantu program pemerintah dalam meningkatkan dan memberdayakan UMKM agar mampu naik kelas. UMKM memiliki peran penting dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Indonesia, terutama dalam pengentasan kemiskinan (SDG 1) dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan serta kesempatan kerja yang produktif (SDG 8).
Shelvy menegaskan bahwa ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan terus berkontribusi dan menjadi mitra bagi UMKM di kawasan Krakatau Park dan BHC secara umum untuk mendorong perkembangan usaha mereka. UMKM memiliki peran yang sangat besar dalam perekonomian Indonesia, menyerap 97% dari total angkatan kerja dan menghimpun hingga 60,4% dari total investasi di negara ini