Jakarta, Portonews.com – Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah (Kanwil) Sulawesi Tengah sedang melakukan upaya maksimal untuk menyerap beras petani lokal guna mengantisipasi dampak dari fenomena cuaca El Nino yang dapat menyebabkan kemarau.
Dilansir dari kanal resmi Perum Bulog, Kepala Bulog Kanwil Sulteng, Heriswan, menyatakan bahwa El Nino berpotensi mengganggu ketersediaan pangan, terutama beras di wilayah Sulteng.
“Dalam rangka mengantisipasi dampak El Nino, kami terus berupaya untuk memaksimalkan penyerapan beras lokal. Hal ini bertujuan untuk menjaga stok Bulog agar tetap mencukupi kebutuhan masyarakat,” ungkap Heriswan pada hari Rabu.
Menurut Heriswan, sebagian petani saat ini sedang menjalani masa tanam musim kedua, sementara beberapa petani lainnya di sejumlah kabupaten telah memasuki masa panen.
“Dari pemantauan kami, di Kabupaten Banggai, sebagian petani telah memasuki masa panen. Oleh karena itu, proses penyerapan beras akan dilakukan di sana,” jelasnya.
Heriswan menjelaskan bahwa Bulog pusat telah memberikan arahan kepada Kanwil di berbagai daerah, termasuk Sulteng, untuk mengantisipasi kondisi yang mungkin terjadi, termasuk dampak dari El Nino. Oleh karena itu, penyerapan beras petani lokal menjadi hal yang penting dilakukan.
“Bulog harus secara rutin memantau daerah-daerah kerjanya, sehingga proses penyerapan dapat berjalan dengan baik,” tegasnya.
Saat ini, gudang Bulog Sulteng telah menampung sebanyak 2.532 ton beras petani lokal selama semester I-2023, mencapai 10,2 persen dari target tahun 2023.
“Kami memproyeksikan bahwa pada akhir tahun, sekitar 50 persen dari target penyerapan dapat terpenuhi,” tambahnya.
Stok beras yang dikuasai oleh Bulog Sulteng saat ini mencapai 4.300 ton, terdiri dari cadangan public service obligation (PSO) atau subsidi sebanyak 3.600 ton, dan beras komersial sebanyak 644 ton.
Seluruh stok beras tersebut disimpan di beberapa gudang Bulog Sulteng dan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan warga selama tiga bulan ke depan.
Dengan upaya maksimal dalam penyerapan beras petani lokal, Bulog Sulteng berharap dapat mengurangi potensi dampak negatif dari El Nino terhadap ketersediaan pangan, khususnya beras, dan memastikan bahwa masyarakat Sulawesi Tengah tetap memiliki pasokan beras yang mencukupi dalam menghadapi masa kemarau yang mungkin terjadi