Jakarta, Portonews.com – Kerjasama penanganan aksi terorisme terus dikampanyekan Indonesia di dunia global. Tak terkecuali oleh Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi.
Gus Dubes, sapaan akrabnya, pada Rabu (28/9/2022) melakukan lawatan kerja dengan Menteri Dalam Negeri Tunisia, Taufiq Syarafuddin. Keduanya tampak serius membahas kerjasama penanggulangan terorisme dan hal-hal yang terkait dengan perlindungan WNI di Tunisia.
“Sejak tahun 2019, pembahasan kerjasama penanggulangan terorisme dibahas di antara Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dengan Kementerian Dalam Negeri Tunisia. Saya sampaikan kepada Menteri Dalam Negeri agar kerjasama segera dapat ditandatangani dan diimplementasikan pada tataran praksis,” tegas alumnus Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep Madura pada Portonews, Kamis (29/9/2022). Pasalnya, Tunisia mempunyai pengalaman menarik dalam penanggulangan terorisme, sehingga kita pun bisa belajar dari mereka
“Kita pun dikenal cukup berhasil dalam mencegah terorisme dan edukasi mantan teroris,” ujar Gus Dubes yang juga dikenal sebagai Cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU).
Gus Dubes juga menyampaikan perihal hubungan bilateral Indonesia-Tunisia yang sangat historis dan kokoh, serta perkembangan Indonesia mutakhir.
“Saya juga sampaikan perkembangan Indonesia mutakhir dalam membangun persaudaraan dan cinta Tanah Air,” tandas pria kelahiran Sumenep Madura ini.
Dia juga mengutarakan bahwa persaudaraan dan persatuan merupakan pilar membangun demokrasi yang berkualitas dalam rangka mewujudkan keadilan sosial. Spirit ini, lanjutnya, yang menjadi inspirasi dalam hubungan bilateral Indonesia dengan Tunisia.
“Spirit persaudaraan dan persahabatan akan menjadi kekuatan dalam membangun kerjasama yang lebih luas dalam berbagai bidang dengan Tunisia,” tandasnya.