Makassar, Portonews.com – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat pada hari ini, (13/11/2021) mengadakan acara launching program Teman Bus, sebuah pengembangan angkutan massal di kawasan perkotaan berbasis jalan bernama TRANS MAMMINASATA.
Acara launching ini diselenggarakan di Kawasan Lego-Lego Center Point Indonesia (CPI) dan dihadiri oleh Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi, Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Sekretaris Daerah Kota Makassar, Muhammad Ansar serta beberapa jajaran di kementerian, instansi dan terkait.
Program pengembangan angkutan umum massal berbasis jalan di wilayah perkotaan dengan skema Buy The Service (BTS), merupakan program yang dirancang oleh Direktorat Angkutan Jalan agar dapat mengintervensi pengembangan Angkutan umum perkotaan di Indonesia sehingga muncul terobosan yang inovatif.
Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan, “Kehadiran Teman Bus di Makassar, atau TRANS MAMMINASATA. Ini telah didesain agar bisa menyesuaikan dengan angkutan perkotaan yang sudah ada lebih dulu. Nantinya angkutan tersebut menjadi feeder bagi Teman Bus, sehingga terkoneksi dengan baik,” ujar Budi Setiyadi.
Konsep Buy The Service berbasis aplikasi ini didukung oleh Manajemen Pengelola dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi yang meliputi: sistem operasional, sistem pemeliharaan, sistem Pengelolaan Keuangan dan sistem SDM yang didukung dengan digitalisasi secara real time untuk menuju angkutan umum yang lebih profesional.
PLT Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya mengatakan “Saya berharap, layanan ini hadir untuk memberikan sarana transportasi perkotaan yang lebih baik bagi masyarakat Sulawesi Selatan khususnya Kota Makassar, karena TRANS MAMMINASATA ini akan menjadi wajah baru kota Makassar yang maju dan berkualitas, sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk beralih ke moda transportasi umum,” ucap Andi Sudirman Sulaiman.
TRANS MAMMINASATA akan melayani pada Jam operasional dari 05.00 – 22.00 WITA dengan tersedia sebanyak 87 unit bus yang siap melayani penumpang di 4 (empat) rute layanan:
Koridor 1 :Terminal Mallengkeri – UNHAS (Akan Segera Hadir)
Koridor 2 : Mall Panakkukang – Bandara Internasional Sultan Hasanuddin
Koridor 3 : Kampus 2 PNUP- Kampus 2 PIP (Akan Segera Hadir)
Koridor 4 : Pelabuhan Soekarno Hatta – UIN Samata (Akan Segera Hadir)
Teman Bus diharapkan menjadi bagian digitalisasi 4.0 smart city program yang mendukung cashless society. Program ini adalah sebagai langkah awal implementasi dari program Buy The Service yang memberikan subsidi penuh bagi operator dengan fasilitas pendukung di Bus yang lebih baik untuk meningkatkan pelayanan dengan harapan lebih banyak penumpang yang beralih ke moda transportasi publik. Sejak diluncurkan pada tahun 2020, Teman Bus telah melayani lebih dari 12 juta penumpang.
“Saya yakin Teman Bus pada tahun mendatang semakin banyak berkembang dan hadir di kota-kota seluruh Indonesia serta dapat memberikan dampak yang signifikan dalam menekan tingkat polusi udara dan menghemat penggunaan bahan bakar fosil,” tutup Budi Setiyadi.