New Jersey, Portonews.com– Trump Plaza Hotel and Casino milik Presiden AS ke-45 Donald Trump yang terletak di Atlantic City, New Jersey hancur lebur. Bangunan 39 lantai dengan 906 kamar serta kasino seluas 8.000 meter persegi diledakkan menggunakan 3.000 batang dinamit.
“Cara kami (dulu) menempatkan Trump Plaza dan kota Atlantic City untuk menjadi perhatian dunia benar-benar luar biasa,” kata Bernie Dillon, mantan manajer casino kepada Associated Press.
Bangunan tersebut sebenarnya dibuka pertama tahun 1984. Namun, sudah ditutup sejak 2014. Dalam serangan badai yang melanda kota itu, bagian luar bangunan sempat jatuh ke kawasan pejalan kaki.
Ini akhirnya membuat Walikota Atlantic City, Marty Small mengumumkan pembongkaran gedung sebagai tindakan hukum karena gedung tersebut berbahaya bagi publik, sejak Juni 2020. “Ini bukan tentang Donald Trump. Ini bukan politik,” katanya.
Sementara itu sejak 2016, kompleks gedung itu menjadi milik miliarder Carl Icahn. Ia belum memberi komentar akan dimanfaatkan sebagai apa lahan tersebut setelah bangunannya hancur.
Trump sejak 2014 telah meminta namanya dihapus dari gedung itu. Ia percaya ini membawa dampak buruk bagi nama dan citra merek Trump.