New York, Portonews.com-Bioskop New York City dibuka kembali pada hari Jumat setelah hampir setahun ditutup karena pandemi Covid-19. Ini menjadi tanda yang menggembirakan bagi penduduk kota bahwa kehidupan di Big Apple mungkin mulai normal kembali.
Rumah film dibuka dengan kapasitas 25 persen, dengan tidak lebih dari 50 orang per layar, mengikuti pedoman negara bagian New York yang dirilis pada bulan Februari oleh Gubernur Andrew Cuomo.
“Rasanya luar biasa. Rasanya sangat menyenangkan,” kata salah satu warga New York City, Alex, yang menolak menyebutkan nama belakangnya. “Begitu saya membaca bioskop dibuka, saya mendapat tiket secara harfiah 10 menit kemudian,” ucapnya, dikutip dari Reuters, (6/3/2021).
Penonton film harus memakai masker dan mematuhi aturan jarak sosial, dan didorong untuk menggunakan tisu dan pembersih disinfektan, yang ditempatkan di seluruh bioskop.
Penguncian hampir setahun yang diberlakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 telah merugikan operator teater di seluruh negeri dan banyak rantai berjuang untuk tetap bertahan.
Studios Walt Disney Co (DIS.N) dan Warner Bros telah pindah untuk merilis film langsung di platform streaming online.
“Yah, rasanya luar biasa, terutama setelah sekian lama, kata Damian Begley, seorang penduduk New York City.” Saya tidak berlangganan layanan streaming apa pun, jadi … rasanya sangat menyenangkan bisa kembali. ”
AMC Entertainment Holdings (AMC.N) mengatakan telah membuka kembali semua 13 bioskopnya di New York City pada 5 Maret. Saingan Cinemark (CNK.N) tidak segera menanggapi permintaan komentar.
“Kami melihat cahaya di ujung terowongan. Jalan menuju pemulihan ini sedang terjadi,” kata analis media senior Comscore, Paul Dergarabedian.
Dan meskipun streaming akan terus memainkan peran penting, Dergarabedian mengatakan dia yakin bioskop akan pulih seiring waktu. “Saya sangat optimis dengan masa depan industri bioskop,” ujarnya.
