Jakarta, Portonews.com-Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, saat ini stabilitas sistem keuangan berada dalam kondisi normal di tengah perekonomian yang berangsur membaik.
“Dari hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang telah dilakukan pada 27 Januari lalu, stabilitas sistem keuangan terpantau terus membaik hingga memasuki triwulan IV 2020 seiring dampak positif pelonggaran kebijakan makroekonomi dan penurunan ketidakpastian pasar keuangan global,” kata Menkeu, seperti dikutip dari media sosial Instagram pribadinya, (3/2/2021).
Ke depan, menurut Sri Mulyani, perekonomian Indonesia 2021 diperkirakan terus membaik didukung dengan kemajuan penanganan Covid-19 termasuk vaksinasi, pemulihan ekonomi global, serta stimulus dan penguatan kebijakan.
Selain itu, KSSK memutuskan untuk menerbitkan Paket Kebijakan Terpadu untuk mempercepat proses pemulihan ekonomi.
Sri Mulyani menambahkan, paket kebijakan tersebut merupakan upaya KSSK untuk membantu sektor-sektor yang paling terdampak agar tetap dapat bertahan dan memberikan insentif bagi sektor-sektor yang berdaya tahan (resilience) supaya dapat mulai melakukan ekspansi usahanya. KSSK akan terus mempertajam program kebijakan pemulihan ekonomi nasional.
“Pemerintah pun akan terus memberikan berbagai insentif baik pajak maupun bea dan cukai, serta terus memberi dukungan melalui belanja pemerintah dan dukungan pembiayaan untuk dunia usaha yang dapat meringankan debitur,” paparnya.
Dalam proses penyusunan kebijakan, KSSK melakukan pemetaan serta identifikasi isu dan persoalan riil yang dihadapi oleh sektor usaha. Langkah ini dilakukan melalui serangkaian focus group discussion (FGD) dengan 25 asosiasi yang mewakili 20 sektor usaha dan selanjutnya menjadi rujukan serta pertimbangan utama dalam merumuskan paket kebijakan ini.