Jakarta, Portonews.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) menyampaikan bahwa masih rendahnya penyerapan anggaran untuk penanganan Covid-19 di beberapa daerah. Persoalan ini mendapat respon Ketua MPR, Bambang Soesatyo. Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo meminta Mendagri untuk memberikan klarifikasi mengenai kendalanya sekaligus memberikan teguran kepada sejumlah kepala daerah yang belum merealisasikan anggarannya untuk penanganan Covid-19, sehingga diharapkan dengan adanya teguran tersebut kepala daerah dapat segera merealisasikan anggarannya untuk penanganan Covid-19 di daerahnya masing-masing.
“Kita mendesak pemerintah daerah, khususnya di daerah yang masih rendah penyerapan anggarannya untuk menyampaikan permasalahan yang menjadi kendala dalam merealisasikan anggaran penanganan Covid-19, disamping pemerintah pusat berupaya memberikan solusi terbaik dari masalah yang dihadapi pemda tersebut,” kata Bamsoet dalam keterangan persnya yang diterima Portonews, Minggu (25/7/2021). Hal ini mengingat masalah anggaran juga berimplikasi kepada insentif tenaga kesehatan yang berjuang dibaris terdepan dalam penanganan Covid-19.
“Kita minta pemerintah pusat bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan koordinasi dan bersinergi sehingga diharapkan dengan semakin baiknya koordinasi tersebut dapat menghasilkan solusi dalam penanganan Covid-19 di tiap daerah. Mengingat, penanganan pandemi membutuhkan kerja keras dan kerja sama antara pusat dan daerah,” papar Bamsoet.
Dia juga meminta Kemenkeu untuk dapat mengevaluasi setiap penyerapan anggaran di masing-masing daerah, sehingga dapat terpantau penyerapan anggaran terutama untuk penanganan Covid-19 di seluruh daerah.
Pihaknya juga meminta komitmen pemerintah daerah untuk melakukan percepatan realisasi anggaran penanganan Covid-19 disamping secara cermat merumuskan semua kebutuhan dan menyusun anggaran agar seluruh program pemerintah dalam penanganan Covid-19 berjalan lancar sesuai target.