Jakarta, Portonews.com – Kabar duka itu datang baru saja. PT Tunas Intermedia Globe sebagai pemegang 80 persen saham PT Indopos Intermedia Press, menyatakan lempar handuk. Dengan kondisi itu penerbitan harian Indo Pos tidak akan berlanjut lagi.
“Sebenarnya harian Indo Pos sudah tidak terbit pada tanggal 30 Desember lalu. Saya kira hanya libur akhir tahun. Ternyata libur selama-lamanya,” kata Joko Intarto, salah seorang pendiri koran tersebut dalam keterangannya, Senin (4/1/2021).
Dia melanjutkan, “Harian Indo Pos saya dirikan bersama Irwan Setyawan pada bulan Februari 2003. Saya memimpin koran ini hingga 2007. Dari kantor menumpang hingga bisa menempati gedung 4 lantai milik sendiri”.
“Sebenarnya saya sedang menyiapkan artikel bersambung untuk menyambut ulang tahun Indo Pos bulan depan. Tidak pernah saya duga. Harian Indo Pos akan mati muda karena virus Corona,” imbuhnya, getir.