Jakarta, Portonews.com-Jumlah kasus positif virus Covid-19 atau Corona masih terus bertambah setiap harinya. Dengan kondisi tersebut, menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi merupakan cara cukup bijak agar tidak tertular Covid-19.
Berdasarkan rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO), untuk menjaga kekebalan tubuh, dibutuhkan asupan makanan dengan gizi seimbang atau well-balance diet serta aktivitas fisik yang cukup dan tidak berlebihan.
Selain asupan makanan yang cukup, kebutuhan vitamin dan mineral juga harus dipenuhi untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Salah satu asupan vitamin yang harus diperhatikan adalah vitamin C seperti yang terkandung di dalam Redoxon. Pasalnya, vitamin C kaya antioksidan yang dapat melawan efek radikal bebas sehingga dapat meningkatkan imun tubuh.
Vitamin C juga berperan membantu produksi kolagen dalam kulit. Kolagen ini dapat menjaga kesehatan kulit sebagai lapisan terdepan yang melindungi daya kesehatan tubuh.
Meski begitu, jumlah vitamin C yang dikonsumsi juga tidak boleh sembarangan. Pasalnya, konsumsi vitamin C berlebihan, seperti dari suplemen vitamin dosis tinggi, seringkali menimbulkan efek samping, seperti diare, mual, sakit kepala, nyeri ulu hati, hingga insomnia. Sebagai informasi, rata-rata setiap orang hanya membutuhkan 75-90 miligram vitamin C per hari.
Dalam memenuhi jumlah asupan tersebut, sebaiknya mengonsumsi vitamin C alami yang bersumber dari buah-buahan. Sebab, buah segar tidak hanya mengandung vitamin, tapi juga mineral, serat, dan kandungan lain yang bermanfaat bagi tubuh.
Dari sekian banyak jenisnya, salah satu buah dengan kandungan vitamin C cukup tinggi adalah buah jambu kristal atau guava crystal. Hasil riset kandungan gizi yang dilakukan SIG Laboratory pada tahun 2019 lalu menunjukkan setiap 100 gram buah guava crystal mengandung 22,66 miligram vitamin C, 159,96 miligram kalsium, dan 3,86 miligram zat besi.
Sebagai contoh, jika kamu mengonsumsi satu buah guava crystal seberat 300 gram per hari, sudah mampu memenuhi kebutuhan vitamin C harian hingga 70 persen. Sisanya, tinggal ditambahkan dari sumber lainnya. Konsumsi buah pun diketahui lebih aman untuk penderita diabetes. Meskipun mengandung gula, buah memiliki kadar indeks glikemik rendah sampai sedang.
Saat memilih buah untuk dikonsumsi, sebaiknya tidak hanya melihat kandungan nutrisi dan vitaminnya. Faktor keamanan dan kebersihan buah juga harus diperhatikan, terlebih di masa pandemi virus Covid-19 atau Corona yang penularannya bisa terjadi lewat banyak perantara.
Sampai saat ini, penularan virus Covid-19 atau Corona melalui makanan memang belum terbukti, tetapi masyarakat sebaiknya jangan hanya terpaku pada virus itu saja. Ada baiknya kamu tetapa harus memperhatikan bakteri dan virus lain yang mungkin menempel di buah.
Oleh karena itu, saat memilih buah sebaiknya pilih yang bebas dari berbagai kandungan berbahaya, seperti residu pestisida, residu kimia berbahaya, patogen, serta proses produksi dan distribusinya aman tanpa kontaminasi fisik yang membahayakan.
Sebagai informasi, pandemi virus Covid-19 atau Corona ini membuat masyarakat Indonesia harus lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Meski saat ini sudah mulai diperbolehkan beraktivitas di luar ruangan, terhadapa sejumlah protokol kesehatan yang tetap harus ditaati oleh setiap orang.
Nah, supaya tetap sehat saat beraktivitas, baik di dalam maupun luar ruangan, selama masa pandemi virus Covid-19 atau Corona ini sebaiknya kamu mengikuti beberapa tips berikut:
- Selalu Menjaga Kebersihan
Supaya kamu tidak mudah terserang virus maupun jatuh sakit selama masa pandemi virus Covid-19 atau Corona ini, tetaplah jaga kebersihan, terutama saat beraktivitas di luar ruangan. Usahakan ketika mandi menggunakan sabun anti-bakteri, karena kandungan anti-septiknya dapat memberikan perlindungan dari kuman penyebab penyakit.
Jangan lupa selalu patuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker ketika keluar rumah. Selain itu, jagalah selalu kebersihan tangan kamu saat beraktivitas di luar dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun anti-bakteri. Selain itu, kamu dapat menggunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol 70 persen dan moisturizer agar tangan tetap bersih dan lembab.
Kamu juga perlu memerhatikan kebersihan benda-benda di sekitar. Caranya bisa kamu lakukan dengan menyemprotkan cairan antiseptik pada benda-benda yang sering disentuh, seperti gagang pintu, keran air, atau saklar lampu.
- Berolahraga Secara Rutin Meski di Rumah
Perlu diingat, virus Covid-19 atau Corona bisa menyerang siapa saja. Supaya kamu tidak mudah terjangkit, pastikan untuk menjaga tubuh tetap sehat dan daya tahan tubuh meningkat. Salah satu hal yang perlu dilakukan adalah tidak menghilangkan kebiasaan olahraga meski berada di tengah pandemi.
Kamu tidak harus berolahraga tiap hari. Berolahragalah minimal tiga kali seminggu dengan durasi 30-60 menit per sesi. Walaupun di masa pandemi virus Covid-19 atau Corona ini, kamu sudah mulai diperbolehkan menjalankan aktivitas di luar ruangan. Sebaiknya tetap lakukan olahraga di rumah untuk meminimalisir bertemu banyak orang, sehingga mengurangi risiko tertular virus.
Kamu masih bisa melakukan olahraga lari di rumah menggunakan treadmill, angkat beban dengan dumbell, atau lari mengelilingi pekarangan rumah. Kamu juga perlu memakai sepatu olahraga favorit selama berolahraga untuk membangkitkan semangat dan terhindar dari cidera.
Selain lari dan angkat beban, kamu bisa melakukan olahraga senam, yoga, atau pilates. Kamu dapat mengikuti video di youtube atau mengikuti kelas olahraga online yang banyak ditawarkan oleh instruktur.
Olahraga selain untuk kesehatan dan kebugaran, juga bisa menjadi refreshing dan terapi agar tubuh tidak kaku setelah lama bekerja. Kamu hanya perlu menyiapkan matras yoga yang sesuai serta pakaian olahraga yang nyaman lalu mengikuti instruktur yoga lewat layar laptop.
- Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh Sehari-Hari
Konsumsi minimal 2 liter air atau setara 8 gelas setiap hari. Air memiiki banyak manfaat, seperti menyalurkan kadar oksigen ke seluruh sel tubuh, sehingga sistem peredaran darah tetap lancar. Selain itu, air dapat membersihkan racun berbahaya dari tubuh dan menjaga fungsi ginjal.
Selalu letakkan botol berisi air di dekatmu atau meja kerja saat di rumah. Kamu bisa memasang alarm di smartphone yang mengingatkan untuk memenuhi kebutuhan cairan.
- Mengonsumsi Makanan Sehat
Perlu kamu tahu, bahwa 80 persen sel imun ada di saluran pencernaan (menurut penelitian yang dilansir US National Library of Medicine). Hal tersebut memberi makna bahwa konsumsi makanan bergizi memegang peranan penting dalam menjaga daya tahan tubuh.
Untuk memenuhi kebutuhan asupan gizi kamu tercukupi, bisa dilakukan dengan memasak makanan sehat sendiri. Makanan yang akan dikonsumsi tentu harus memenuhi gizi seimbang, mulai dari karbohidrat, protein,
Selain itu, kamu juga harus memastikan kebutuhan serat tercukupi dengan mengonsumsi sayur dan buah. Jika dirasa konsumsi makanan bergizi belum mencukupi kebutuhan gizi kamu, bisa dibantu dengan mengonsumsi suplemen penambah daya tahan tubuh untuk menunjang aktivitas di luar rumah.
- Berpikir Positif
Pola pikir juga dapat mempengaruhi tingkat kesehatan seseorang. Berpikir positif adalah kunci utama dalam mengelola stress, yang selanjutnya akan berperan mendatangkan banyak manfaat kesehatan seperti, tidak mudah sakit, usia harapan hidup lebih panjang, tingkat depresi lebih rendah, mampu berpikir kreatif, dan kemampuan memori serta daya konsentrasi yang lebih tinggi.
- Tidur Secara Cukup
Banyak orang yang menyepelekan kebutuhan tidur. Padahal, memenuhi kebutuhan tidur memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan imun tubuh, meningkatkan daya ingat, dan pengendalian nafsu makan. Bagi orang dewasa, tidur selama tujuh hingga delapan jam sangat dianjurkan.
Namun, perhatikan juga kualitas tidurmu dengan menyetel suhu pendingin yang tidak berlebihan dan mematikan lampu untuk menciptakan suasana tidur yang tenang dan nyaman.
- Hindari Makan Secara Berlebih
Jika mendapati diri kamu makan terlalu sering atau makan terlalu banyak dalam satu waktu, luangkan waktu sebentar dan periksa diri sendiri. Pertama, penting untuk menentukan apakah kamu makan karena lapar dan butuh makanan, atau apakah ada alasan lainnya.
Salah satu cara paling membantu mencegah makan berlebih adalah untuk memahami mengapa hal itu terjadi. Ada banyak hal-hal mengapa kamu mungkin harus makan berlebihan, termasuk stres atau bosan.
Sebelum makan, perhatian khusus pada perasaan kamu, seperti stres, bosan, kesepian, atau cemas. Cukup berhenti dan mengevaluasi situasi dapat membantu kamu memahami apa yang memaksamu untuk makan berlebihan dan dapat membantu mencegah makan berlebihan di masa depan.
Jika merasa sulit makan, kamu mungkin harus mencari bantuan profesional. Terutama jika itu adalah kejadian umum atau kamu makan sampai merasa tidak nyaman dan mengalami perasaan malu atau bersalah sesudahnya, mungkin itu tanda gangguan makan.
- Meluangkan Waktu untuk Bersantai dan Menghilangkan Stres
Pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat selama masa pandemi virus Covid-19 atau Corona ini menuntutmu beraktivitas sepert melakukan pekerjaan secara hybrid, WFH (Work from Home) ataupun WFO (Work from Office). Tentunya hal ini akan mudah membuat kamu stres.
Stres akan memberikan efek buruk pada sistem kekebalan tubuh kamu, sehingga dapat menyebabkan sakit. Karena itu memastikan mental atau rohani kamu tetap sehat perlu dilakukan.
Untuk mengurangi stres, bisa kamu lakukan dengan mengalokasikan sedikit waktu untuk bersantai dan memanjakan diri. Kegiatan semacam ini tidak harus dilakukan dengan keluar rumah atau pergi ke suatu tempat. Kamu tetap bisa bersantai dan memanjakan diri di rumah dengan melakukan hal-hal yang membuat senang.
Kamu juga bisa bersantai dan memanjakan diri di rumah dengan mendengarkan musik relaksasi, membaca buku, menyanyi, menggambar, menonton, hingga memasak. Selain itu, kamu juga bisa menyalakan lilin aromaterapi atau hal-hal lainnya yang bisa membuat tambah rileks ketika bersantai dan memanjakan diri di rumah.
- Rajin Mencuci Tangan
Tangan menjadi sumber penularan dan penyebaran virus Covid-19 atau Corona paling cepat. Mungkin tanpa sadar, kamu akan memegang benda-benda yang terpapar oleh virus Covid-19 atau Corona. Lalu, tangan kita menyentuh wajah dan membuat virus Covid-19 atau Corona mudah masuk ke dalam tubuh.
Hal itulah yang membuat para ahli kesehatan menganjurkan untuk rutin mencuci tangan. Terutama di masa pandemi virus Covid-19 atau Corona ini, aktivitas mencuci tangan sangatlah penting. Tidak hanya untuk melindungi diri sendiri tapi juga orang-orang di sekitar kamu.
- Selalu Patuhi Protokol Kesehatan
Meskipun selama masa pandemi virus Covid-19 atau Corona ini, kamu secara bertahap mulai diperbolehkan beraktivitas di luar rumah. Ada baiknya, kamu tetap harus memperhatikan protokol kesehatan. Selain mengenakan masker dan sering membersihkan tangan, kamu harus tetap menjaga jarak aman dengan sesama.
Itulah beberapa tips menjaga kesehatan selama masa pandemi virus Covid-19 atau Corona ini. Semoga sudah kamu terapkan ya!