Jakarta, Portonews.com – PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) memberikan dukungan sebagai narasumber kepada Direktorat Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi ESDM dalam acara sosialisasi tentang pengelolaan panas bumi di Kabupaten Sumedang.
Sebelum melakukan pengembangan panas bumi di wilayah Gunung Tampomas Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Pemerintah terlebih dahulu melakukan survei 3G (Geokimia, Geofisika, dan Geologi) untuk bisa menambah keyakinan data terhadap lokasi prospek panas bumi di Gunung Tampomas.
Sosialisasi panas bumi ini dihadiri oleh Direktur Panas Bumi Harris, Direktur Utama PGE Ahmad Yuniarto beserta Direktur Eksplorasi & Pengembangan PGE Tafif Azimudin, dan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir.
Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM Harris, menyampaikan pengantar tentang potensi dan manfaat panas bumi untuk ketersediaan energi yang berasal dari panas bumi.
“Program panas bumi oleh pemerintah bertujuan untuk mengembangkan sumber daya panas bumi menjadi energi listrik,” ujar Harris.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, menyampaikan bahwa diperlukan dukungan terhadap proyek strategis nasional dan sosialisasi terkait pengembangan panas bumi untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang manfaat dan potensi dari panas bumi.
“Saya berharap masyarakat mendukung untuk proyek strategis nasional dan optimis bahwa kehadiran PLTP ini akan memberikan manfaat untuk kesejahteraan masyarakat setempat,” kata Dony.
Direktur Utama PGE Ahmad Yuniarto, berharap sosialisasi ini dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang manfaat dari sumber daya panas bumi.
“PGE sebagai pioneer pengembangan panas bumi di Indonesia, berbagi pengalaman dalam mengelola energi bersih panas bumi selama hampir 40 tahun diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang panas bumi dan manfaatnya terhadap masyarakat,” tutup Ahmad Yuniarto.
